Tuesday, December 9, 2014

Fase-fase Yang Dialami Mahasiswa


Ada yang masih maba-maba unyu disini? Pastinya maba-maba yang cewek udah ditempel dong sama senior-senior kurang kasih sayang. Senior kayak kami emang butuh penyegaran suasana. Btw, ada yang gak tau arti maba? Maba-maba itu bukan sodara jauhnya laba-laba loh ya. Maba itu mahasiswa baru.

Gimana nih kegiatannya para maba? Udah mulai banyak tugas? Udah mulai bercita-cita jadi aktivis dan bakar ban di tiap jalan? Atau kalian mulai menyesal untuk kuliah karena kuliah itu ternyata gak seperti yang kalian bayangkan selama ini? Well, it’s just the beginning.

Kali ini aku mau kasitau, apa aja sih fase-fase yang dialami mahasiswa, mulai dari memulai perkuliahan hingga memperoleh titel Mahasiswa Abadi. Percayalah, Mahasiswa Abadi itu belum punah.

So, here are the the things

1. Fase Senang-senang
Ini adalah fase awal yang kamu jalani ketika masuk kuliah. Fase setelah kamu “disayang habis-habisan” di ospek.  Rutinitasmu belum terlalu banyak. Rumah-Kampus, atau Rumah-Kampus-Tongkrongan adalah rutemu setiap hari. Tugas-tugas juga belum jatuh kayak bom atom. Intinya, disinilah sebenarnya surga perkuliahan.

Kamu masih bisa pdkt sama temen sekelas. Bisa merasakan cinta ala anak kuliah. Sebagian besar dari kamu juga belum mau terikat dengan yang namanya organisasi kampus. Karena kamu menganggap itu hanya membuang-buang waktu dan energi. Atau kalau kamu punya uang lebih, kamu pasti sering jalan-jalan ke suatu tempat. Tapi seperti kisah hidup lainnya, kesenangan di awal tidaklah bertahan lama. Yuk lanjut baca fase kedua...

2. Fase Garuk-garuk Kepala
Ini bukan garuk-garuk kepala karena ketombe yang berlebihan ya. Atau kutu di kepalamu yang berevolusi jadi sebesar tikus got. Bukan.

Ini garuk-garuk kepala karena kamu pusing. Pusing kenapa semuanya tiba-tiba berbeda. Seakan-akan dunia perkuliahan yang kamu jalani, berbeda 180 derajat dengan semester pertama. Temen-temenmu juga banyak yang udah pindah kampus. Kamu mulai merasa sendirian. Ditambah tugas yang mulai menyerang seperti negara api.
Akhirnya kamu cuma bisa nangis sambil ngemut aspal.

Selamat datang di dunia rimba perkuliahan.

3. Fase Rambut Mulai Rontok
Ini adalah fase dimana kayaknya dosen lebih kelihatan kayak Chucky atau Annabelle. Tiap pertemuan pasti ada aja tugas dari dosennya. Dan tugasnya pun gak kayak di fase 2, yang masih bisa copy paste dari internet. Di fase ini, otakmu yang biasanya cuma duduk di kursi goyang, dipaksa ikut wajib militer. Shock education. Btw, pernah ada dengar istilah shock education sebelumnya?

Di fase ini, kayaknya mau bernapas aja susah. Gak sempet lagi main-main, hangout, atau sekedar baca novel. Sebagian besar waktumu habis untuk ngerjain tugas, dan sebagian besar waktumu yang lain habis untuk ikut organisasi. Ohya, di fase ini juga kamu mulai sering melakukan field trip, penelitian ke lapangan, dan membuat karya-karya ilmiah atau jurnal.

4. Fase Bersiap Untuk Lempar Toga
Nah. Setelah perjuangan tidak kenal lelah selama beberapa semester. Akhirnya kamu bakalan lulus juga. Eitss, tidak segampang itu lulusnya. Pertama, kamu harus buat skripsi dulu, dan skripsimu itu gak bakalan lepas dari yang namanya revisi. Kemudian kamu disidang mengenai skripsi tersebut. Kalau kamu buat skripsi sendiri pasti gampang kok skripsinya. Kecuali kamu jokiin skripsi. Siap-siap aja dibantai. (Lagakku kayak udah pernah skripsi aja. Haha)

Dan akhirnya saat itu tiba. Wisuda. Saat ketika tali di togamu digeser dari kiri ke kanan. Katanya sih artinya kamu beralih dari menggunakan otak kiri ke otak kanan. Agak galau juga sih, perjuangan 4 tahun cuma mindahin tali doang. Padahal kamu juga lebih sering mindahin tali kan? Tali beha gitu. Beha tetangga.

5. Fase Pembuktian
Nah. Udah lulus kuliah. Dapat gelar sarjana. What’s next? Kalau kamu gak punya persiapan apa-apa ya kamu paling cuma jadi pengamen berijazah. Makanya banyak orang memilih jadi mahasiswa abadi karena takut untuk bersaing di dunia kerja.

Jadi, jangan sia-siakan waktumu di perkuliahan ya. Pelajari teorinya di kelas. Praktekkan ilmunya di dalam organisasi. Jangan cuma asik nongkrong di kantin aja dan memilih untuk titip absen. Sadarlah, ketika kamu sedang bersantai seperti itu, jutaan orang lainnya sedang bekerja keras.

Jangan lupa jalin hubungan dan koneksi yang luas. Biar ke depannya lebih gampang. Aku pernah baca quote

 “ Kalau kamu tidak bisa jadi sukses, setidaknya doronglah temanmu untuk sukses. Maka kamu akan sukses juga.”

Mungkin ini maksudnya mendompleng kesuksesan -_-.

Nah, sekian artikel untuk hari ini. Apakah kamu setuju dengan fase-fase di atas? Atau kamu punya tambahan fase lain? Yuk ceritakan di kotak komentar. Atau kamu punya cerita unik lainnya seputar perkuliahan? Share juga dong. Biar yang lain tau.

Demikian untuk hari ini.

Salam Asal. 

32 comments:

  1. Aku masih fase kedua. Hmm.. Infonya bagus sekali gan. Thanks ya infonya. Aku baru sadar kalau kuliah itu jangan santai2 aja tapi harus melihat kedepan.

    ReplyDelete
  2. kalo gue masih dimasa senang senang
    hihihi

    ReplyDelete
  3. semua fase nya bener banget! saya udh ngelewatin semua.. ga sempat ada kalimat "udah daftar di pusat statistik? sebagai apa?? daftar pengangguran".. blognya nyenengin.. saya happy bacanya.. salam.. izin follow ya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah aku juga senang kalau pembaca senang. silakan difollow kalau berkenan. hehe

      Delete
  4. Aku udah melewati semua masa itu dan kangen pengen kuliah lagi. ;)

    ReplyDelete
  5. dari awal semester sampai sekarang kayaknya kuliah gue cuma ada fase rambut mulai rontok menuju ke kebotakan dini -__-

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah harus segera nyari obat penumbuh rambut nih. minyak firdaus solusinya. haha

      Delete
  6. ok baru nyadar kalo selama 4 taun kuliah cuma buat mindahin tali doang, ok gue renungin lagi. :/

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya. mending siapin tali rafia deh dari rumah.

      Delete
  7. Fase rambut rontok:( melelahkan demi wisuda tahun depan:')

    ReplyDelete
    Replies
    1. cepat amat mbak tahun depan udah wisuda :'). aku kapan?

      Delete
  8. fase rambut mulai rontok, tiap pelajaran tugas semua.. semester 4 ke atas kejam :(

    ReplyDelete
  9. Masih fase kedua nih, jadi kangen fase pertama -_-'

    ReplyDelete
  10. haihaiiiii :D
    wah, info bermanfaat nih, lumayan buat bekal taun depan, calon maba nihh B) jekakaka
    btw, lo jurusan apa bang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai juga sarah. ciee yang udah mau jadi maba.
      gua jurusan ilmu komunikasi nih

      Delete
  11. Hiks... Saya sudah selesai gan... Masa indah sudah dilewati, tinggal bergelut dengan dunia kerja...

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah. aku masih deg-degan dengan dunia kerja bang :(

      Delete
  12. Replies
    1. kan bentar lagi juga kuliah. kalau mau lanjut sih. hehe

      Delete
  13. Ka, semua fase terlihat begitu kejam ?
    Rasanya tetep pengen di fase 1 aja kayak sekarang

    ReplyDelete
  14. Anak SMA juga hampir-hampir ngerasain gitudeh. :'3

    ReplyDelete
  15. kayaknya ane bakal ngerasain hal yang begitu tuh sbentar lgi hehe

    ReplyDelete
  16. Kalo ngarti kayak gini, harus serius terusss...

    ReplyDelete

Berkomentarlah sebelum berkomentar itu diharamkan