Monday, October 27, 2014

Tempat Untuk Bolos

Sumber


“Aku males kalilah masuk hari ini. Mana kita udah terlambat lagi,” keluh seorang cewek, yang dari pakaiannya dia pasti anak SMP. “Kita cabut aja yuk.”

“Ayoklah. Aku juga males. Daripada dihukum. Kemana kita cabut?” tanya kawannya yang juga cewek.

Kedua anak tadi garuk-garuk kepala dan sibuk berpikir.
“Aku gak tau sih. Aku gak pernah cabut soalnya.”
“Bah. Sama ajalah kita. Jadi kek mana ini? Udah mau sampe sekolah ini.”
“Yaudahlah. Masuk aja kita. Mau gimana lagi.”

Dan akhirnya rencana bolos pun batal begitu aja. Itu adalah percakapan yang kudengar ketika lagi di angkot. Dua orang remaja yang masih ababil. Entah aku harus bersyukur atau harus ketawa karena kepolosan mereka. Bayangin aja, gak tau harus bolos dimana? oh come on.

Sebagai panutan anak-anak remaja masa kini, hati kecilku terusik. Aku tidak ingin masa muda mereka sia-sia. Maka aku akan ngasi tau, tempat-tempat mana aja yang bisa kalian jadikan sebagai bolos. Biar gak malu-maluin lagi.

1. Mall
Ini adalah tempat yang sering dijadikan remaja untuk bolos dari sekolah. Karena di mall banyak pilihan tempat nongkrong yang asik. Apalagi kalau ada wifi. Makin betah deh. Tapi, ada beberapa mall yang gak ngizinin anak-anak berseragam sekolah masuk ketika masih jam sekolah. Biasanya sih sampai jam 12 gitu. Jadi, kamu harus udah nyiapin baju ganti kalau mau cabut ke mall.

2. Warnet
Cowok-cowok sering banget nih cabut kesini. Biasanya sih mereka main game doang. Tau dong kalau cowok udah main game bisa tahan berjam-jam. Daripada mereka menggerayangi cewek, kan mending menggerayangi keyboard. Eh, tapi ada juga sih yang suka dua-duanya.

Selain game, ada juga yang suka bukain situs mesum. Kalau yang gini, biasanya milih komputer yang ada di ruang tertutup. Orang tipe gini biasanya sering diamuk massa, karena bikin jaringan jadi lelet.

3. Kosan Pacar
Nah, ini asik nih. Kamu cabut berdua bareng pacar, trus kamu ceritanya les private deh sama pacar. Lumayan dong, kamu bisa mesra-mesraan. Pelajaran jadi cepat nempel deh.
Tapi jangan malah belajar yang lain ya. Belajar bikin anak contohnya. Jangan.... bahaya. Itu dosa...

3. Perpustakaan
Nah. Kamu harusnya cabut tuh kesini. Walau cabut dari sekolah, tapi pelajarannya tetep dapat. Perpustakaan sekarang juga asik-asik. Ber-AC, ada wifi, siapa tau ketemu gebetan yang cakep. Kan lumayan. “Cintaku bersemi di perpustakaan.” Bisa jadi judul ftv.

4. Alam
Sekolah itu emang buat pusing kepala. Nah, kamu bisa tuh cabut ke tempat yang masih sejuk. Kamu bisa cabut ke pegunungan atau jalan ke pantai. Senang-senang disitu. Bagusnya sih kalau rame-rame sama temen, biar makin asik. Makanya, ajak kawanmu bolos berjamaah.

5. Tempat Ibadah
Nihh. Biar kamu semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, kamu harus cabut kesini. Kamu jadinya menyesali segala dosa-dosa yang kamu lakukan. Kamu jadi sadar kalau ternyata cabut itu dosa. Nanti di neraka, hukumanmu adalah segala bulu-bulu di tubuhmu akan dicabuti pake linggis. Serem kan. Makanya, siapa suruh bolos sekolah.

Nah. Itu aja rekomendasi dariku, tentang tempat yang bisa kamu jadikan tempat bolos. Mending gak usah diikutin sih ya. Lagian kamu sok banget pake mau cabut segala? Udah merasa pinter hah? Kamu kira uang bayar sekolahmu, jatuh dari langit, Hah? Kamu jangan ikutin tingkah remaja kayak diartikel ini dong.

Tapi kalau kamu punya cerita ketika cabut, boleh loh diceritakan di kotak komentar. Atau kamu punya rekomendasi tempat bolos lainnya? Yuk diceritain juga.
Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu ya. Biar mereka juga gak bingung kalau mau bolos.

Sekian aja artikel hari ini.
Salam Asal.





Lanjut Baca Terus >>>

Tuesday, October 21, 2014

[TIPS] Menulis Cerpen Ala Zegaisme

Sumber


Bagi sebagian orang, menulis cerpen itu susah. Dan bagi sebagian lain, menulis cerpen itu mudah. Menurutku sendiri menulis cerpen itu gak terlalu susah, karena aku menikmatinya. Berinteraksi dengan para tokoh, membuat alur cerita. Aku merasa bagaikan Dewa yang sedang mengatur kehidupan manusia.

Banyak teman yang minta untuk diajari menulis. Jujur, aku gak bisa ngajarin bagaimana cara menulis yang baik. Aku cuma menuangkan imajinasiku mengenai tokohnya. Aku membayangkan suatu adegan dan berharap bahwa akulah tokoh utamanya. Kemudian semuanya mengalir begitu saja. Meski kadang tersendat-sendat.
Tapi, baiklah. Aku kasih tau gimana caraku kalau mau buat cerpen. Ini tips membuat cerpen ala Zegaisme.

1. Berimajinasi
Berimajinasilah terlebih dahulu. Bayangkan kamu menjadi seorang tokoh, bayangkan jalan cerita yang akan kamu jalani. Bayangkan juga kamu mau ending yang seperti apa. Jadilah Dewa. Misalnya di kehidupan nyata, kisah cintamu tidak terlalu mulus, maka buatlah cerpennya dan ubahlah endingnya kalau kamu mau. Kalau kamu juga tetap pengen sad ending ya gak masalah.
Setelah imajinasi itu semakin kuat, selanjutnya adalah..

2. Membuat Outline
Outline itu adalah garis-garis besar cerita. Poin-poin penting. Kejadian apa saja yang mau kamu munculkan dalam cerpen itu. Bagaimana konfliknya. Klimaksnya seperti apa. Bagaimana endingnya. Semuanya sudah harus kamu pikirkan terlebih dahulu. Supaya nanti cerpenmu gak lari kesana-kemari, tanpa ada tujuan.

Outline juga berguna supaya ide-ide awal ketika kamu berimajinasi, tidak kabur kemana-mana. Jadi biasakan segera menulis ide di outline, ya.

Yakinlah, dalam membuat cerpen atau cerita apapun, imajinasi pasti berkembang luar biasa. Kamu ingin tokohmu melakukan berbagai macam hal. Kamu ingin memasukkan berbagai macam kejadian. Nah, outline bertujuan untuk membatasi imajinasimu yang liar tadi.

3. Menulislah Tanpa Merevisi
Banyak orang yang suka sekali merevisi di awal-awal menulis. Merasa kata-katanya tidak sreg, kemudian dihapus. Lalu diganti dengan kalimat yang baru. Trus dihapus dan diganti lagi. Akhirnya kamu hanya menjumpai teks kosong di depanmu. Kalau begini terus, cerpenmu bakalan selesai kalau di Indonesia turun salju.

Lebih baik kamu menulis aja. Tuangkan saja semua kata-kata yang ada di pikiranmu. Seseorang pernah bilang “First draft is bullshit”. Tulisan awal memang tidak serta merta langsung menjadi masterpiece. Ada prosesnya. Yang terpenting kamu sudah menulis dulu sesuai outline. Urusan revisi mah belakangan aja.

4. Gunakan Perspektif Menarik
Kamu tidak melulu harus membahas soal cinta terus. Atau kamu tidak harus menjadikan tokoh utama seorang manusia. Kamu bisa bercerita dari sudut pandang binatang, benda mati, dan lain-lain. Seperti Toy Story yang menjadikan mainan sebagai tokoh utama. Atau Wreck-It-Ralph, yang mengambil cerita dari game. Berpikirlah di luar batas kewajaran.

Seperti di cerpen yang ini, aku memakai sudutpandang yang tergolong unik. Kalau bisa, buatlah ending yang twist. Ending yang berbeda dari anggapan pembaca. Sehingga mereka berucap “oh. Gini toh endingnya”. Buatlah mereka penasaran. Contoh cerpenku yang twist ending tuh yang ini.

5. First Impression
Kalau kamu melihat seorang lawan jenis, hal yang pertama kamu lihat pastilah tampilan fisik. Munafik kalau kamu gak melihat hal itu duluan. Kamu tertarik melihat lawan jenis pasti karena ada sebabnya, entah karena dia ganteng, atau dia wangi, atau bawa Ferrari. Banyaklah yang bisa membuat kamu terkesan di pertemuan awal.

Nah begitu juga dengan tulisan. Kamu harus membuat paragraf awal yang menarik. Paragraf yang menimbulkan rasa penasaran di diri pembaca, sehingga mereka akan membaca cerpenmu secara keseluruhan. Kamu bisa menggunakan adegan action sebagai pembukaan. Atau berupa dialog. Dan usahakan selalu menempatkan tokoh utama di awal paragraf.
Contoh :

“Hosh..hoshh....”Aku membungkuk sejenak. Menghirup oksigen dengan ganas, sambil sekali-sekali melirik ke belakang. Sialan.. mereka tadi masih mengejarku. Bahkan jumlahnya semaking bertambah. Dengan parang yang mengacung, dan tampang mereka yang bengis. Sial..sial..sial. Aku memacu kedua kakiku untuk berlari lagi.

Nah begitu. Jadi penasaran semua deh kan kenapa dia dikejar-kejar. Siapa yang mengejarnya. Gimana endingnya. Apa? kamu gak penasaran? Udah.. bilang aja penasaran, biar cepet.

6. Revisi dan Revisi
Nah, sekarang kamu bisa puas mengedit tulisan awal cerpenmu tadi. Kamu bisa menambahkan kata-kata yang lebih memperkuat dramatisasinya. Menambahkan penjelasan deskriptif tentang latar supaya pembaca merasa masuk dalam cerita. Mungkin juga kamu merasa kata-katamu terlalu bertele-tele, kamu bisa membuatnya menjadi lebih efektif dan menarik.

Dan kalau telah selesai merevisi, endapkan dulu untuk 3-5 hari. Biar pikiran dan imajinasimu terbaharui. Baru revisi lagi sampai kamu rasa itu cukup.

7. Practice Makes Perfect
Asah terus kemampuan menulismu. Jangan berpuas diri kalau telah menghasilkan satu cerita dan mendapat pujian. Selalu anggap kalau kamu tidak tau apa-apa, sehingga kamu terus mencari tau. Perbanyak juga membaca-baca cerpen, supaya kosakatamu bertambah, alurmu semakin kaya, dan cerpenmu semakin menarik.

Nah, itulah cara yang biasanya kulakukan kalau menulis cerpen. Aku harap berguna untuk kalian semua. Ilmu tidak akan berguna tanpa ada praktik. Segeralah membuat cerpen. Jangan menunda lagi.

Atau kamu punya tambahan tips lain? Silakan tulis di kotak komentar. Biar aku juga belajar dari kalian. Atau kamu punya permasalahan lain dalam menulis cerpen? Silakan bertanya. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu ya. Berbagi pengetahuan tidak ada salahnya kan. Hehe


Salam Asal




Lanjut Baca Terus >>>

Wednesday, October 15, 2014

[KONSULTASAL] Orang Ketiga Perusak LDR

Hai hai. Jumpa lagi di segmen KONSULTASAL. Maaf banget nih, bulan kemarin aku gak sempet update postingan KONSULTASAL. Kegiatan kuliah lagi padat banget soalnya.



Nah, kali ini yang jadi pasien konsultasi adalah seseorang yang bernama Hawa. Apakah dia wanita yang pertama kali menginjak bumi? Atau hawa-hawa yang lain? Yuk disimak curhatannya.

Hei, Mans. Kenalin aku adalah Hawa. Oke, langsung aja keles ya. Gini nih aku sekarang lagi ngejalanin suatu hubungan ribuan kilometer, sebut aja Long Distance Relationshit. Aku udah pacaran X bulan (X bukan 10 ya). Nah, pacar aku yg sekarang ini dulunya mantan aku. Dulu, aku sm dia gak LDR karena dia lagi kuliah disini, kemudian balikan lagi pas dia udah lulus dan mesti balik ke tempatnya karena ada ikatan dinas :'(

Akhir-akhir ini aku galau gundah gulana, Mans. Awalnya sih, fine2 aja LDR. Tapi makin kesini makin kerasa nyesek. Banyak godaannya. Dan beberapa hari ini komunikasi aku sm doski gak baik. Aku sih yg nyuekin, aku perlu nyegarin dan ngedinginin pikiran man, tapi dia kayaknya gak ngerti malah ngehubungin terus, nelfon berkali-kali. Sempet pengen break, tapi ragu. Jadi aku mesti gimana man?

Belum lagi ada mantan rese yg suka caper tiap malem nge bbm ga jelas, ngajak jalan, ngajak ngumpul, kegoda sih dikit habisnya ga pernah jalan bareng pacar :'(

Hai juga hawa. Pertama-tama nih ya, kenapa gitu namaku diganti jadi Mans? Gimana kalau ada yang typo dan malah bilang Mens? Gimana? Mau ditaruh dimana harga diriku? Aku disamakan dengan haid L. Nanti aku malah dipakein pembalut lagi.

Oke, kembali ke topik. Akhir-akhir ini, entah kenapa kasus LDR emang lagi merajalela ya. Yah, lumayanlah daripada merajalele. Apalagi raja singa. Oke ini garing. Lupakan aja.

Konsultasal terakhir juga membahas LDR, nah sekarang korban LDR lagi? Astaga...

Ceritanya, pacar Hawa yang sekarang adalah mantannya? Dan sebelum menjadi mantan pasti jadi pacar dulu dong. Dan setelah jadi pacar maka jadi mantan? Dan kemudian jadi pacar kembali? Jadi apakah dia mantan jadi-jadian? Apakah dia pemain Ganteng-ganteng Seringgaler?

Begini Hawa. Kalau dulu pacar kamu ini pernah jadi mantan, pasti ada alasan dong kalian putus. Mungkin karena bulu idungnya yang di mohawk, atau dia make baygon sebagai deodorant, atau karena hal lain. Yang pasti ada suatu penyebab kalian putus. Lalu, kenapa kalian pacaran lagi?

Oke, mungkin masih sama-sama sayang. Tapi, ketahuilah, balikan sama mantan itu kayak mengulang kesalahan yang sama. Remedial mulu. Kagak tamat-tamat. Endingnya juga pasti kita udah tau. Hal yang menyebabkan balikan sama mantan itu cuma satu, KANGEN.

Masalahnya, kangen itu sifatnya sementara, ketika kamu udah balikan sama dia, rasa kangen itu pasti tersalurkan, trus kamu mulai bosen lagi deh karena kadar kangen udah berkurang. Trus kelakuannya yang nyebelin pun menyeruak. Kamu jadi benci sama dia. Trus kalian putus lagi. Lalu kangen lagi. Gitu aja terus sampai Son Goku jumpa sama Naruto.

Kalau kamu emang udah tau endingnya, kenapa kamu gak mencoba kisah cinta lain? Jangan tanya kenapa kamu selalu disakiti sama dia. Tapi tanyalah, kenapa kamu masih mau bertahan sama orang yang terus menyakiti kamu.

Gileeeeeeeeee. Keren banget kan kata-kataku. Jomblo gituloh.

LDR itu emang banyak godaannya. Lah, yang udah nikah aja kadang suka khilaf kalau pasangannya di luar kota, apalagi yang cuma pacaran. Godaan makin tinggi. Apalagi cewek kan selalu butuh tempat bersandar kalau lagi ada masalah, butuh temen curhat, pacar yang bisa diajak jalan-jalan kalau lagi suntuk. Dan itu semua gak bisa dilakukan kalau lagi LDR.

Aku juga bingung sih, kenapa cewek selalu memilih diam ketika ada masalah. Mbok ya kalau ada masalah itu diceritakan, sharing, biar pasangannya juga tau. Kalau mendinginkan kepala tapi cowoknya gak tau apa-apa, ya jelas aja dia kecarian. Kecuali kalau kamu mendinginkan kepala di dalam freezer. Tapi kalau cara mendinginkan kepala dengan cuek-cuekan, ya kepalamu dingin, kepalanya yang panas. Udah kayak Panas Dingin Award.

Seharusnya sih bersyukur dapet pacar yang khawatir gitu, soalnya itu tandanya dia sayang. Coba deh, kamu bayangin kalau kamu lagi mendinginkan kepala, tapi doi cuek-cuek aja. Bisa makin parah kan berantemnya. Bisa-bisa orang yang di sekitarmu yang gak tau apa-apa jadi sasaran lemparan pisau. Kan bahaya.

Memang, kalau lagi berantem gitu, adaaaa aja setan yang berusaha merangsek masuk. Menggoda dan meruntuhkan iman. Dan kita biasanya kepancing juga. Apalagi setan-setan jaman sekarang pinter-pinter. Bujuk rayunya, duh mematikan. Apalagi kalau iman kamu cuma setebal kapas, pasti dengan mudah rontok. Karena kalau pikiran udah muak sama pasangan, ya godaan apapun yang bisa menjadi pelampiasan bakal diterima.

Apalagi kamu LDR dan jarang jalan bareng pacar. Dengan leluasa deh orang ketiga muncul. Orang ketiga itu muncul bukan cuma karena ada kesempatan loh, tapi karena kamu juga ngizinin dia untuk masuk.

Jadi saranku, lebih baik dikelarin dulu masalahnya sama pacar yang sekarang. kalau emang udah gak bisa dilanjutkan, ya mending putus. Putus baik-baik juga. Karena menjaga tali silaturahmi itu tetap penting.

Kalau udah putus kan enak. Kamu jadi bisa nyari pacar yang satu daerah. Biar bisa ngerasain pacaran beneran, bukan pacaran sama hape mulu.

Tapi inget-inget deh ya, pacaran satu daerah juga tidak menjamin langgengnya suatu hubungan loh ya. Hehe.

Demikian aja deh konsultasal kali ini. Kalau kamu mau ikutan KONSULTASAL juga, silakan aja kirim curhatan kamu ke azeegha@gmail.com. Ditunggu ya.

Kamu-kamu juga bisa ngasih masukan untuk Hawa loh. Biar dia gak galau lagi. Atau kamu pernah ngerasain cinta kayak gini juga? Yuk cerita-cerita di kotak komentar ya.

Jangan lupa untuk berbagi artikel ini dengan kawan-kawan yang lain, supaya mereka juga tau. Gak tau cara berbagi artikel? Duh, itu dibawah kan ada tulisan “bagikan ini”. Kamu tinggal klik ajadeh mau pake media sosial apa. Okesip.

Sampai jumpa di segmen KONSULTASAL berikutnya. Dadahhhh


Salam Asal





Lanjut Baca Terus >>>

Saturday, October 11, 2014

Selamat Ulang Tahun

Sumber Gambar


Hei, Nona....
Sadarkah kau...
Ada sepasang bola mata yang memandangmu dalam hening
Senyap
Beradu sunyi dengan waktu
Bersembuyi dalam dekapan angin
Menatap pilu kerumunan

Pria lalu lalang
Membawa sebongkah kado
Berhias pita warna warni
Disisipi kembang berbagai rupa
Harum semerbak
Lantas aku pias
Tampaknya, Nona. Aku kalah sebelum berperang

Kau tersenyum
Pipimu merona
Merekah bagai bunga mawar
Hangat bagai mentari
Sejuk bagai udara gunung
Menyiramku laksana candu

Dua puluh
Genap umurmu sekarang

Nona, aku tak punya kado
Aku cuma punya doa
Doa agar kamu tetap mengizinkanku mencuri pandang
Doa agar kamu mengizinkanku menjadi Ozon
Yang dapat melindungimu
Doa yang selalu disimak malam
Dinanti bintang
Diterima Tuhan

Aku juga cuma punya harapan
Harapan agar kamu seperti Mastin
Selalu memberi kabar baik

Nona, aku bukan pujangga
Tak bisa merangkai kata

Jika engkau mendengar desau angin
Mungkin engkau mendengar sebait doaku

Selamat ulang tahun, Nona...





Wuahhhh. Ini adalah pertama kali aku bikin puisi. Masih parah banget ini. Diksinya juga pas-pasan. Aku berharap kritik dan saran dari kalian, supaya nanti kalau aku bikin puisi, bisa lebih bagus lagi.
Btw, puisi ini kubuat untuk my ex crush, semoga dia suka dengan puisi ini.Gimana dengan kamu? Pernah bikin puisi juga? Yuk cerita-cerita di kotak komentar.Salam Asal



Lanjut Baca Terus >>>