Gua hobi banget membaca komik. Kebiasaan membaca komik udah gua mulai sejak kelas 3 sd. Dulu, gua dibeliin komik Shinchan, Conan, Donal Bebek, dan Kungfu Boy. Untunglah dulu gua belum mengenal majalah Playboy. Kalau udah, mungkin gua bakal merengek minta dibelikan itu. Sebagai anak SD, pubertas gua emang mengkhawatirkan.
Tapi dari semua itu, gua paling suka baca Donal
Bebek. Kenapa? Karena gua mau beternak bebek.
Oke ralat. Gua suka Donal Bebek karena selain lucu,
juga ada tokoh yang bernama Paman Gober. Paman Gober ini adalah bebek terkaya
di seluruh jagat raya. Dia sampai bikin gudang uang sendiri untuk menampung
uangnya yang melimpah. Dia juga suka berenang di antara tumpukan uangnya. Mungkin
bulunya terbuat dari baja 24 karat, jadi gak sakit pas berenang di antara uang
logam.
Walaupun kaya, Paman Gober ini kikirnya bukan main.
Atau dalam bahasa dia, HEMAT. Dia lebih suka numpang makan di rumah Donal,
daripada mesan makanan. Dia juga suka datang ke taman untuk membaca koran bekas
ketimbang membeli koran baru. Padahal hampir semua restoran dan penerbitan di
Kota Bebek adalah punya dia.
Mungkin karena kebanyakan membaca komik ini, gua
juga jadi ikutan kikir, eh salah, hemat. Gua berusaha sebisa mungkin untuk
melakukan tindakan pengiritan.
Contohnya baju. Gua biasanya make baju yang sama
untuk jangka waktu dua hari. Selain untuk menghemat air untuk mencuci, juga
karena gua malas nyuci baju. Biasanya sih kalau baunya belum mampu membuat bulu
idung mengalami penuaan dini, maka gua akan terus memakai baju itu.
Inilah salah satu enaknya jomblo. Gak ada yang
protes dengan bau badan lo yang bisa bikin tikus got mati.
Contoh lain kalau lagi mandi. Di daerah gua, kadang
air suka macet. Gak mau ngalir. Sementara gua mau mandi dan air di bak gak
mencukupi. Paling cuma bisa beberapa gayung doang. Tapi karena kejadian ini
berlangsung cukup sering, gua jadi punya kiat khusus untuk mengatasinya.
Gua kasih tipsnya nih, mandi hanya bermodalkan
beberapa gayung.
1. Gunakan gayung pertama untuk membasahi badan.
2. Usapkan sabun di badan, terus gosok gigi, lalu
keramas pake shampo. Lakukan semuanya tanpa membilas badan terlebih dahulu.
3. Bilas badan dengan gayung terakhir.
Selesai deh. Lo bisa mandi dengan bersih tapi tetap
irit.
Pengiritan lain yang suka gua lakuin adalah masalah
kancut. Gua itu juga suka make kancut yang sama selama dua hari atau lebih.
Alasannya sederhana, males nyuci. Jadi tinggal tukar tuh kancut jadi side A atau side B.
Pelit? Tidak.
Irit? Iya.
Gatel? Oh jelas.
Kegiatan irit versi gua mungkin menurut lo jorok.
Tapi lo harus tau, berapa banyak penghematan yang bisa lo dapat dengan irit.
Seperti kasus gua, mungkin udah berapa liter air yang berhasil gua hemat saking
iritnya. Mungkin lo bilang, “Indonesia kan dikelilingi air, ngapain juga
dihemat.”
Ya, emang bener. Indonesia dikeliling air. Tapi air
laut. Bukan air tawar. Kadang malah dikelilingi air banjir. Emang lo mau gunain
air kayak gitu. Air bersih masih menjadi persoalan di negara kita. Banyak daerah
terpencil yang untuk mandi saja, mereka harus naik motor. Bukan karena rumahnya
gede, tapi karena sumber airnya jauh dari pemukiman penduduk.
Sumber air lainnya di Indonesia adalah sungai. Tapi
sekitar 65% sungai di Indonesia sudah tercemar. Entah itu limbah pabrik ataupun
sampah. Danau pun tidak berbeda jauh keadaannya.
Kabarnya sih, tahun 2025, seluruh dunia akan
mengalami krisis air bersih. Walaupun dua pertiga dari permukaan bumi adalah
air, tapi hanya lima persen yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Tidak ada salahnya kan berhemat dari sekarang. Walaupun
itu hanya air. Setidaknya nanti, anak cucu lo bisa mandi dengan air bersih,
bukan dengan minyak makan.
"Irit, merupakan sikap yang bijaksana dalam hidup. Bukan hanya dalam rangka menghemat pengeluaran agar dapat menabung beberapa rupiah, namun irit merupakan sikap yang menghargai kehidupan dengan menghindari pemborosan." Kak Akin, blogger tanpa nama.
Bukankah di Indonesia ada pepatah lama yang
mengatakan “ Hemat Pangkal Kaya”. Sayangnya pepatah ini, perlahan mulai
dilupakan. Sifat konsumerisme dan hedonisme menguasai setiap sel tubuh kita.
Sudah saatnya kita mengubah sifat, untuk menjadikan dunia lebih baik.
Apakah sekarang lo tertarik juga untuk hidup lebih
hemat? Atau lo juga punya kisah irit yang sama dengan gua. yuk, saling berbagi
di kotak komentar.