Sunday, June 29, 2014

[Review Novel] Ayahku (bukan) Pembohong

Judul : Ayahku (Bukan) Pembohong
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 200 Halaman
Harga Buku : Rp 55.000
Penulis : Tere Liye



Blurb :

Kapan terakhir kali kita memeluk ayah kita? Menatap wajahnya, lantas bilang, kita sungguh sayang padanya? Kapan terakhir kali kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkerama, lantas menyentuh lembut tangannya, bilang kita sungguh sayang padanya?
Inilah kisah tentang seorang anak yang dibesarkan dengan dongeng-dongeng kesederhanaan hidup. Kesederhanaan yang justru membuat ia membenci ayahnya sendiri. Inilah kisah tentang hakikat kebahagiaan sejati. Jika kalian tidak menemukan rumus itu di novel ini, tidak ada lagi cara terbaik untuk menjelaskannya.
Mulailah membaca novel ini dengan hati lapang, dan saat tiba di halaman terakhir, berlarilah secepat mungkin menemui ayah kita, sebelum semuanya terlambat, dan kita tidak pernah sempat mengatakannya.

Keren ya blurbnya. Gua merinding baca blurb tersebut. Sehingga memutuskan untuk membeli novel ini. Novel Ayahku (bukan) Pembohong.

Novel ini dimulai dari seorang anak bernama Dam, yang sangat menggilai sepakbola. Sang Kapten adalah pesepakbola favoritnya. Dan terlebih lagi, ternyata Sang Kapten adalah teman baik ayahnya. Bukankah itu luar biasa? Ibaratnya Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi adalah teman dekat ayah lo. Teman main guli pas kecil. Temen main petak umpet. Siapa anak yang tak bangga?

Cerita mengenai Sang Kapten, hanyalah satu dari sekian banyak cerita yang diceritakan ayahnya kepadanya. Cerita yang mengajarkan dia mengerti tentang kesederhanaan, bagaimana menghadapi cemooh, bagaimana seharusnya kita bersikap kepada yang lebih tua. Tapi kesederhanaan Dam, malah mengundang amarah temannya, yang iri karena banyak yang menyukai Dam.

Tapi, seiring berjalannya waktu, Dam mulai meragukan cerita ayahnya. Ia pun mencari tahu kebenaran cerita-cerita tersebut. Puncaknya adalah ketika ibunya meninggal, dia membenci ayahnya. Membenci semua cerita ayahnya. Dia meninggalkan ayahnya sendirian, dan pergi melanjutkan sekolah.

Walaupun, nanti ayahnya bergabung dengan keluarga Dam, Dam tetap membenci ayahnya dan cerita-cerita yang dianggapnya hanyalah dusta, hanya karangan ayahnya. Karena itu dia berusaha sebisa mungkin menjauhkan anak-anaknya Zas dan Qon dari pengaruh cerita ayahnya.

Karena suatu sebab, Dam mengusir ayahnya dari rumah. Keesokan harinya, ayahnya ditemukan pingsan di pusara ibunya. Dam mulai membuka hatinya lagi terhadap ayahnya, dan mendengarkan cerita terakhir darinya. Cerita yang mengajarkan tentang cara menemukan kebahagiaan sejati. Setelah selesai bercerita, ayahnya meninggal keesokan harinya.

Di pemakaman ayahnya itulah, semua rahasia mulai terkuak. Kebenaran memang akan muncul dengan sendirinya. Kebenaran hanyalah satu. Dan ketika itu telah muncul, kadang hanya penyesalan yang bisa kita ratapi.

Novel ini menggunakan alur campuran. Terkadang bercerita tentang Dam yang sekarang, Dam yang telah membenci cerita ayahnya. Tapi, lebih sering bercerita tentang pengalaman Dam kecil, dan bagaimana cerita ayahnya berpengaruh besar dalam membentuk sifatnya.

Tere Liye memang dikenal piawai dalam memainkan emosi pembaca. Lewat jalinan ceritanya yang seakan-akan membuat kita merasakan langsung cerita tersebut.
Tapi tetap saja ada sedikit kesalahan dalam novel ini. Bukan kesalahan dalam editorial, tapi lebih ke kesalahan logika berpikir.

Dimulai dari halaman 8, paragraf pertama. Ini cerita ketika dia menggunakan alur mundur. Disitu tertulis  “30 tahun yang lalu”. Tapi di halaman 13, paragraf awal juga, pada saat kejadian yang sama, disitu tertulis “Dini hari itu, 20 tahun silam”. Bukankah itu aneh. Ada jarak 10 tahun



























Lalu di halaman 9, paragraf ketiga, baris akhir. Tertulis “ Dua klub terbesar dari dua negara saling bertemu.” Lalu disambung “ Sang juara bertahan, melawan klub underdog”. Nah mari kita pikir, apakah klub underdog adalah klub terbesar? Bukankah klub underdog adalah klub yang tidak diperhitungkan? Kenapa dia malah menyandang gelar klub terbesar? Hal ini ditegaskan di halaman 11, “Tanpa Sang Kapten, tim mereka hanya sekumpulan pemain biasa berseragam merah.”


Nah kan, bukankah klub terbesar itu adalah klub yang mempunyai segudang pemain bintang? Bukan cuma satu orang pemain bintang.

Lanjut ke halaman 244-255, paragraf akhir dan paragraf awal. Tertulis “ Senyum gadis itu mengembang. Rasa-rasanya aku mengenalnya. Tentu saja cantik. Sejak kecil dia sudah terlihat cantik”


























Kita ambil kesimpulan, dia sudah mengenal gadis itu sejak kecil.

Tapi di paragraf kelima, halaman 255, dia kembali menyangkal kesimpulan tersebut dengan “ Aku termangu. Benar, aku mengenal gadis ini, entah kapan, aku lupa”
Kalau Dam lupa kapan mengenal gadis ini, kenapa dia tau kalau sejak kecil gadis itu sudah terlihat cantik? Bukankah itu janggal?


Novel ini bergenre dewasa. Entah kenapa ditulis novel dewasa. Padahal menurut gua, ini adalah novel yang cocok dibaca semua umur. Tidak ada bahasa vulgar dan semacamnya. Murni pemahaman tentang hidup.

Secara keseluruhan, novel ini gua beri rating 4,5/5.

Sangat gua rekomandasikan buat lo baca. Karena kita bisa belajar banyak dari novel ini. Di dalam novel ini juga banyak banget kata-kata ajaib, yang bisa membuat lo termotivasi. So, grab it fast in bookstore

Ini adalah review novel pertama gua. Silakan beri kritik dan saran terkait cara penulisan gua. Supaya bisa gua jadikan pelajaran di review berikutnya.

Buat yang udah baca, bisa saling share pengalaman setelah membaca novel ini.
Jangan lupa follow blog gua, supaya lo bisa update artikel terbaru dari gua.
Ciaoooo

Lanjut Baca Terus >>>

Saturday, June 21, 2014

Mengenang #PahitMoment

Pernah gak sih lo melakukan hal konyol? Atau mungkin lo mengalami kejadian yang amat-sangat-super-duper-memalukan. Yang pengen lo hapus dari ingatan. Yang selalu membuat lo tersenyum geli lalu mengutuk diri sendiri, kenapa hal tersebut bisa terjadi sama lo.

Gua pernah mengalami beberapa hal memalukan tersebut. Makin dilupakan, malah makin terbayang. Daripada gua menjadi gila sendiri karena memikirkan hal tersebut, lebih baik gua tuliskan aja disini. Supaya gua bisa menertawakannya, supaya lo bisa tertawa karenanya, dan supaya gua bisa lebih lega.

Yang pertama adalah kejadian pas gua lagi di angkot. Menuju kampus. Di depan gua ada seorang anak sd. Make baju lengan panjang, celana panjang dan make peci. Mungkin dia sekolah khusus Muslim gitu. Umurnya kira-kira sepuluh tahun.

Gua adalah seorang yang tergila-gila dengan analisis deduktif ala Sherlock. Gua meniru gayanya yang suka mengamati orang. Maka alam bawah sadar segera mengirim sinyal untuk mengamati anak tersebut. Tidak banyak yang bisa disimpulkan. Hanya celana usang, sepatu robek di samping, dan baju yang mulai memudar warnanya. Hebat kan deduksi gua.

Lagi asyik mengamati, anak sd tersebut merubah gaya duduk. Melongok ke arah supir, seperti tingkah orang yang ingin mengatakan “pinggir, bang”.

Gua yakin. Yakin banget. Kalau setelah itu dia mengucapkan kalimat “pinggir,bang” dengan jelas. Setidaknya jelas di kuping gua.

Tapi angkot masih terus melaju, maka sebagai seorang yang berbudi luhur, dengan senang hati gua teriak “WOIII, PINGGIR BANG”.

Angkot berhenti mendadak. Seluruh perhatian penumpang tertuju pada gua, dan bukan pada anak sd tadi. Anak sd tadi malah menatap gua dengan tatapan “Ini orang mau turun aja heboh kali”.

Gua tersenyum sama itu bocah. Tapi anehnya dia tidak kunjung turun. Oke, gua mulai panik. Karena yang teriak adalah gua, seharusnya gua yang turun. Tapi kampus masih jauh banget. “Dek, kamu mau turun disini kan?” tanya gua. Bukan bertanya sih, tapi mendesak. Keringat udah mulai mengalir. 

Penumpang yang lain masih mengamati gua. Dengan perlahan, dia mengangguk, lalu beranjak turun dan membayar ke supir. Lalu dia menuju ke sebuah gang, dimana gua tau persis, di situ tidak ada sekolah yang merupakan sekolah Muslim. Angkot kembali melaju, dan gua bernapas dengan lega.

Sampai saat ini, gua gak pernah melihat anak itu lagi. Dimana anak itu sekarang? Hanya Tuhan yang tahu. Semoga dia tidak kenapa-kenapa. Aminn.

Kisah yang kedua dimulai pada suatu siang yang terik. Gua lagi berbaris di lapangan, keringat menetes, rambut lepek, ketiak mulai mengeluarkan bau tak sedap.

Ketika itu gua masih SMP. Masih unyu, masih ababil dan masih alay. Hari itu adalah hari pengumuman kenaikan kelas. Dan siapa aja juara umum tiap kelas. Kelas 2C sudah dipanggil, kelas 2B sudah, dan sekarang giliran kelas gua, 2A.

Juara 1 diumumkan. Tepuk tangan membahana. Dan gua masih asik memainkan pasir dengan sepatu.

“Juara 2.. Arman Zeti Zega..”

Tepuk tangan lagi. Kawan-kawan gua bersorak, kepala gua ditoyor-toyor, tapi gua abaikan. Jarang banget gua bisa dapat juara.

Gua maju ke podium layaknya orang baru menang perang. Meski dengan baju yang basah oleh keringat, gua tetap pede. Gua berdiri di belakang si Juara Satu. Tersenyum memandangi kawan-kawan gua.

“Ekhmm. Ada kesalahan teknis sedikit,” kata Wakil Kepsek yang membaca pengumuman. Telinga gua tegak, perasaan mulai tidak enak.

“Juara 2 ternyata bukan Arman. Tapi Ryan (bukan nama sebenarnya). Silakan Ryan maju ke depan.”

Gua mangap. Untuk pertama kalinya, gua merasakan sakitnya di PHP, oleh guru sendiri. Dengan wajah yang sok dibuat cool, gua berjalan gontai, turun dari podium dan masuk barisan. Wajah gua udah memerah, bibir berkedut, dan mata berair. Gua syok.
Ketika gua sampai barisan. Gua cuma tertunduk malu. Kayaknya gua pengen mengkerut sebesar kutu.

“Juara 3... adalah Arman Zeti Zega.”

Mungkin kalau ada meriam, gua udah bombardir deh itu Wakil Kepsek. Dikira hati ini sama kayak bola pingpong. Yang bisa dimainkan kesana-kemari.
Gua enggak langsung maju. Cuma memastikan apakah kali ini tidak ada kesalahan teknis lagi. Tapi Wakil Kepsek hanya tersenyum menatap gua, dengan kumisnya yang bergerak lincah.

Gua pun maju ke depan, meski tidak dengan langkah setegap tadi. Tersenyum kecut ketika menerima hadiah.

Yah, setidaknya gua punya oleh-oleh buat Mak di rumah.

Kejadian ketiga adalah kejadian yang tampaknya sangat sering dialami oleh setiap orang. Gua mengalami ini gak cuma sekali dua kali doang. Berkali-kali.
Gua ceritain salah satu aja.

Dulu, ketika gua masih punya pacar. Iya, itu dulu banget. Pas Firaun masih make popok.
Gua lagi jalan bareng pacar, menuju kantin. Di kejauhan, salah seorang temen teriak ke gua, sambil melambai-lambai “Woi. Utang kau bayar!!

Kebetulan gua gak punya utang sama dia, dan malah dia yang berutang sama gua.
Maka dengan semangat 45, gua bilang, “Kampret, kau tuh bayar utang.”

Raut wajahnya berubah. Dahinya mengernyit. Senyumnya mengejek.
“Woooo. Bukan sama kau kok aku ngomong. Pede kali kau, kutu badak”

Pacar gua menggoyang tangan gua, “Bang. Dia tadi ngomong samaku.”

“Oh.” 

Gua langsung masang tampang sok cool, sok gak peduli. Tapi hati udah cenat-cenut. Malu banget men. Apalagi itu di depan umum.

Nah, begitulah cerita memalukan yang pernah gua alami. Kalau ada cerita memalukan lainnya, bakal gua share. Dan beban yang menghimpit gua juga udah mulai hilang. Lega rasanya bercerita disini. 

Sebagai oleh-oleh, ada foto dari Pak Es Be Ye nih.

Sumber | Gatel ya pak?


Kalau lo pernah ngalamin kejadian memalukan juga, yuk share di kotak komentar ya. Ciaoo


Lanjut Baca Terus >>>

Wednesday, June 11, 2014

Konspirasi Liebster Award



Liebster Award.

Award yang lagi booming di kalangan blogger sekarang ini. Award ini semacam hadiah berantai yang diteruskan dari satu blogger ke blogger lain. Katanya sih award ini berasal dari Jerman, entah bagaimana caranya bisa masuk ke Indonesia. Mungkin ada yang diam-diam menyelundupkan. Pasti ini konspirasi.

Award ini mengingatkan gua pada suatu hal, ketika gua kecil, yaitu pesan berantai. Dimana lo harus nyebarin sebuah pesan ke minimal 20 orang kawan lo. Kalau lo gak nyebarin, maka titit lo akan disantap komodo, rejeki lo macet, dan sejumlah hal buruk lainnya.

Jadi daripada titit gua tiba-tiba diendus-endus oleh komodo, lebih baik gua buat postingan ini.

Liebster award sendiri artinya adalah yang tersayang. Dan karna gua lumayan mendapat banyak award ini, berarti gua banyak yang sayang. Tapi kenapa gua masih jomblo? KENAPA?!!

Cara bermain Liebster Award ini cukup sederhana. Ya gua lebih suka menyebut ini permainan, ketimbang penghargaan.
1. Posting tentang award ini di blog kalian.
2. Ucap terimakasih kepada blogger yang telah memberikannya kepada kalian, serta menyertakan backlink ke blognya.
3. Ceritakan 11 hal tentang diri sendiri di blog.
4. Jawab 11 pertanyaan yang diberikan oleh pemberi award.
5. Pilih 11 blogger lain dan berikan mereka 11 pertanyaan bebas.

Cara bermain yang cukup sederhana bukan? Tapi itu tidak menjadi sederhana, kalau lo banyak yang ngasih award. Bukannya gua gak senang dikasih award, gua berterimakasih sekali kalian memberikannya kepada gua. Cuma ya itu pertanyaannya jadi berlipat. Untuk kali ini, gua mendapat 66 pertanyaan. So, postingan kali ini bakal menjadi sangat panjang sepertinya. Siapkan cemilan di sisi kalian.

Oke pertama gua mengucapkan terimakasih kepada Auliza, Imas, Abon, Kak Ica, Ipeh, Lilis, dan Celos, yang dengan rela hati memberikan award ini ke gua. Entah kenapa cuma Abon yang cowok, padahal kan keren gitu kalau gua dikelilingi oleh pemberi award yang cantik-cantik. Huh, dasar Abon.

Dan inilah 11 hal tentang diri gua. Award ini benar-benar bisa menjadi ajang kepo yang lebih baik dari sosmed manapun.

1. Gua orang Nias. Tak peduli lo bilang gua kayak orang Tiongkok, Korea dan segala macam. Gua murni suku Nias.
2. Gua seorang pecinta buku. Buku apa aja gua suka. Apalagi buku tabungan. Dan juga buku nikah kita. *genggam tangan Maudy Ayunda*
3. Gua lebih suka bercerita lewat tulisan ketimbang ngomong langsung. Entahlah, bagi gua lebih mudah mengungkapkan emosi lewat tulisan, daripada omongan.
4. Seorang melankolis dan plegmatis sejati.
5. Mempunyai cita-cita menjadi seorang jurnalis yang sering bepergian ke luar negeri. Aminn.
6. Lebih memilih berdiam diri ketimbang berdebat tidak jelas.
7. Menjadikan musik sebagai alat pelarian diri ketika sedang stress.
8. Tidak terlalu suka dikepoin sebenarnya. Tapi karna ini aturannya, ya harus gimana lagi.
9. Tidak suka melihat orang yang suka menghamburkan sumber daya. Seperti air, minyak, dan sumber energi lainnya. Pemborosan yang tidak perlu.
10. Sering kebingungan ketika disuruh buat hal tentang diri sendiri.
11. Lebih mencintai blog daripada cewek.

Itulah 11 hal tentang diri gua. dan sekarang gua akan menjawab pertanyaan dari para blogger yang sudah memberikan gua award ini.

1.       Hal yang lo lakuin ketika males nulis?
- Gua biasanya baca novel atau main game PES.
2.       Apa hal yang udah ngerubah diri lo jadi kayak sekarang ini?
- Kegagalan di beberapa bidang tertentu.
3.       Ada ngga sih something special yang terjadi di blog lo?
- Ada. Seperti perubahan template dan juga domain.
4.       Punya mantan berapa, nih? Ngahaha
- Mantan? Hmm. Cuma dua orang.
5.       Udah berapa lama kalian ngeblog?
- Hampir 3 tahun
6.       Mimpi lo buat blog lo apa?
- Bisa memberikan kepuasan bagi yang membacanya. Dan juga rasa ketagihan ingin membaca setiap postingan yang baru.
7.       Kalo punya kesempatan, mau ngga bikin buku bareng gue? *Nyari Partner*
- Boleh aja. Tapi tergantung bukunya sih. Kalau buku gambar, ya gua gak jago.
8.       Seberapa jauh lo bisa mengerti hidup lo?
- Sejauh gua masih bisa hidup.
9.       Pernah ngga sih ada orang yang nge-judge lo karena lo blogger?
- Pernah. Gua dibilang pasti pintar ngarang karena terbiasa nulis di blog. Padahal mah asal.
10.   Apa hal yang bisa bikin lo seneng ampe gegulingan?
- Bisa mempunyai teman kayak doraemon
11.   Apa yang lo lakukan ketika blog lo sepi, dan berdebu?
- Menyewa tukang bersih-bersih.

1. Apa alasan kalian saat pertama kali ngeblog?
- Pengen punya buku kayak Raditya Dika.
2. Kalau kalian punya secret admirer, apa yang akan kalian lakuin?
- Gak lakuin apa-apa. Namanya aja secret admirer. Ya mana gua tau keberadaannya.
3. Apa makanan dan minuman kesukaan kalian?
Apa aja yang dimasak Mak gua.
4. Kekurangan dan kelebihan kalian itu apa aja?
Kekurangan : terlalu cuek.
Kelebihan : lebih perasa.
5. Apa cita – cita kalian?
-Pengen jadi jurnalis.
6. Tipe cewek / cowok yang kalian suka itu kayak gimana?
- Suka cewek yang juga menyukai cowok.
7. Hal ter-awkward moment apa yang pernah terjadi dalam hidup kalian?
- Dipanggil untuk menerima hadiah. Ternyata itu bukan gua. Cuma mirip nama aja. Fak.
8. Kalian fobia sama apa?
- Fobia sama cewek cakep.
9. Pernah ngentut di tempat umum nggak? Terus apa yang kalian lakukan agar orang – orang tidak tahu bahwa kalian yang kentut?
- Pernah. Pura-pura nutup idung dan ikutan ngomel.
10. Kalau disuruh milih antara teman / pacar, kalian milih yang mana? Dan sertakan alasannya!
- Lebih milih teman. Teman ada banyak. Pacar cuma satu. Gak adil.
11. Apa harapan kalian yang belum kesampean sampai sekarang?
- Mengajak Mak gua ke Yerusalem.

1. Tiga kata yang paling mendeskripsikan diri kalian apa?
-Cuek, santai, introvert.
2. Apa buku favorit kalian yang sampe gak bosen-bosen kalian baca?
- Buku karya Andrea Hirata. Buku Sherlock Holmes.
3. Apa momen yang paling berkesan terkait blog kalian?
- Ketika berhasil menang GA.
4. Kalian gak bisa hidup tanpa apa? Kenapa?
- Gak bisa hidup tanpa oksigen. Ya karena hidung gua masih belum terbiasa bernapas dengan nitrogen.
5. Kenapa ngeblog?
- Melatih kemampuan menulis.
6. Paling suka makan apa?
- Makan masakan Mak
7. Menurut kalian gue ini orangnya bagaimana?
- Kak ica ituu. Emmm. Apa ya? Cuek mungkin, tapi terkadang bisa lebih mengerti orang lain.
8. Sudah dapat apa saja dari blog kalian?
- Dapet buku dan domain gratis.
9. Apa obsesi terbesar di hidup kalian?
- Mendirikan sekolah bagi anak tak mampu.
10. Kalo lagi kena writer’s block, kalian ngapain?
- Browsing, atau baca novel.
11. Pernah kepikiran buat bener-bener berhenti ngeblog gak? Kenapa?
- Nggak pernah sih. Udah jadi candu ini kayaknya.

1.  Apa Socmed  favorit lu?
- Twitter
2. kalo lagi ngobrak ngabrik blog paling sebel pas bagian apa?
- Sebel pas kode html nya gak ketemu karna berbeda template.
3. Milih warna Hitam apa Putih?
- Putih
4.Siapa orang yang paling ngedukung elu nge Blog?
- Diri sendiri sih kayaknya.
5. Apa yang bikin lu semangat nge Blog?
- Komentar pembaca
6. Siapa Blogger favorit lu akhir akhir ini?
- masih Benakribo dan Alitt.
7. Menurut lu bagusan Kamen rider apa Ultraman?
- Bagusan Ipeh rider sih menurut gua.
8. Jajanan apa yang masih nge trend di daerah lu?
- Cappucino cincau. Bakwan, risol.
9. Milih lupa password Blog apa Twitter?
- Pass twitter.
10. Gabung di komunitas blogger apa aja di Indonesia?
- Jamban Blogger, Kancut Keblenger, Warung Blogger.
11. Kenapa spongebob warnanya kuning?
- Pas masih anak-anak, kecebur di Sungai Ciliwung.

1. Mengenal Blog dari mana sih?
- Mengenal blog ketika membaca tulisan Raditya Dika.
2. Udah berapa kali ganti blog?
- Masih dua kali.
3. Kalo makan soto pake tangan langsung atau pake sendok?
- Biasanya makan pake sedotan.
4. Punya kenalan cewek yang jomblo gak? kenalin bisaa kaliii XD
- Gua bukan biro jodoh.
5. Mmm, enaknya gue ngasih pertanyaan apalagi ya?
- Ketik reg (spasi) tanya, kirim ke Ki Joko Tanya.
6. Oiya, hingga sekarang dapet apa dari nge-blog?
- Dapet temen baru, dapet domain baru. Dapat pacar baru aja yang belum.
7. Jalan Jalan yuk keliling Indonesia. mau?
- Boleh. Makanya lo serius promosiin Petualang Beneran kemarin.
8. Bisa masak gak??
- Bisa lah dikit-dikit.
9. Tipe blog lo itu yang kayak gimana sih?
- Random. Gua bahas tentang apa aja yang terlintas di pikiran.
10. Menurut lo, blog lo bermanfaat gak buat orang lain?
- Jujur. Gua gak tau. Biar lah pembaca yang menilai. Karna gua cuma berbagi.
11. Mau ngucappin makasih ke gue gak? ngasih uang gitu.
- Enggak. Cuma sebatas uang bon? Oke fain. Lo gua, end.

A. NAMA LENGKAPNYA SIAPA SIH? BANGGA GA SAMA NAMA SENDIRI?
- Arman Zeti Zega. Banggalah, wong yang ngasih orang tua gua. Coba kalau tetangga yang ngasih.
B. PUNYA NAMA SAMARAN ATAU NAMA PENA? KENAPA?
- Nggak punya. Belum kepikiran untuk itu sih.
C. KALO ULANG TAHUN PENGENNYA DIKASIH APA?
- Dikasih kantong ajaib doraemon.
D. SUKA NONTON FILM APA? KENAPA?
- Nonton film komedi, action dan horor. Biar gua bisa tertawa dan tegang disaat bersamaan.
E. PUNYA BENDA KENANGAN MASA KECIL GAK?
-Cuma foto.
F. MENURUT KALIAN, KARAKTER KALIAN ITU APA SIH?
- Karakter yang kalau emosi bisa lupa akal sehat. Tapi emosinya bisa turun dengan cepat.
G. CARA GOKIL PROMOSIIN BLOG MENURUT KALIAN?
- Ketika selesai presentasi makalah kuliah, bilang sumbernya adalah blog lo.
H. KENANGAN TER-AWKWARD APA SELAMA HIDUP?
- Nonton film yang ada adegan ‘blue’ di depan orang tua.
I. GIMANA CARA BERADAPTASI DITEMPAT BARU? NUNGGU KENALAN? ATAU NGAJAK KENALAN?
- Karna gua cenderung tertutup, biasanya gua nunggu kenalan.
J. JOMLO? KENAPA JOMLO?
- Karna belum punya pacar.
I. PALING PENTING NIH, SAYA ITU MENURUT KALIAN GIMANA? PESAN DAN KESAN BUAT SAYA APAAAH?
- Menurut gua lo cowok yang berubah menjadi cewek. Suara lo udah kayak suara Komandan TNI.

1. Kamu makan berapa kali sehari?
- Standar. Tiga kali sehari.
2. Kamu mandi berapa kali sehari?
- Dua kali
3. Kenal sama gue gak? Hahah.
- Gua tau lo. Tapi kurang kenal. Makanya kenalan dulu.
4. Suka nulis cerpen (fiksi) ato suka nulis curhatan?
- Dua duanya gua suka. Atau curhatan gua ubah ke fiksi.
5. Suka sama blog gue gak? :D
- Lumayan. Blog lo rada gokil dan kocak.
6. Pernah dengerin soundcloud-an gue gak? Huahaha.
- Gua bahkan baru tau lo punya soundcloud.
7. Menurutmu, cerpen-cerpen fiksi gue kurang gimana?
- Wah udah lupa kalau lo pernah bikin cerpen. Hahaha. Jadi gak berkomentar. Mungkin mas Anang tau.
8. Blog gue yang harus diperbaiki yang mananya?
- Aduh, gua bukan ahli template. Udah bagus kok itu.
9. Punya gebetan gak? *tambah gak jelas*
-Punya. Tapi emang gak jelas sih gebetan gua.
10. Blog gue bikin bosen gak?
- Nggak kok.
11. Kunci biar blog kita bisa banyak pengunjung?
- Adakan sayembara. Yang paling banyak mengunjungi blog lo perminggu bakal dapat duit sejuta.

Dan sekarang pertanyaan untuk gua kepada 11 blogger lain

1. Gimana menurut lo tentang Liebster Award?
2. Kisah cinta yang paling pahit yang pernah lo alami?
3. Apa keuntungan blogging buat lo?
4. Apakah lo sering iri kepada blogger lain? Kenapa dan siapa blogger itu?
5. Mengapa jomblo sering di bully?
6. Pengalaman hidup apa yang paling berkesan buat lo?
7.  Kuliner Indonesia yang paling lo gemari?
8. Potensi alam apa dari Indonesia yang masih belum dimanfaatkan dengan baik?
9. Perubahan apa yang lo alami, setelah lo mulai nge-blog?
10. Apa cita-cita lo yang paling tinggi?
11. Apa aja yang udah lo perbuat untuk meraih cita-cita tersebut?

Liebster Award ini gua persembahkan kepada

1. Onta 
2. Dwiki  
3. Abon 
4. Celos 
6. Kak Adit 
7. Miftah
8. Renggo 
9. Yoga 
11. Fadly 

Huahhh. Akhirnya selesai juga postingan tentang Liebster Award ini. Benar-benar panjang bukan. Semoga lo gak bosan membacanya. Buat para blogger terpilih, selamat melanjutkan tongkat estafet Liebster Award.

Maaf banget buat yang lain yang udah ngasi gua award ini, tapi belum sempat gua buat postingan. Karena ini aja udah panjang banget. mungkin di lain kesempatan bakalan gua buat.

Kalau lo gimana? Pernah dapat award ini juga? Yuk share pengalaman di kotak komentar ya. Dadahhh




Lanjut Baca Terus >>>

Saturday, June 7, 2014

[KONSULTASAL] Mengingkari Perasaan



Ahoii semuanya. Jumpa lagi di segmen KONSULTASAL. Ternyata masih ada yang berminat curhat ke gua. muahahaha. Korb.... eh, yang curhat kali ini adalah Ayik. Jangan diplesetkan, plis. Yuk, kita simak curhatan Ayik.

Hay kak egha. :-) Salam kenal dari saya ya. Saya ayik. Kasih solusi donk kak. Aku kan udda lama ngga pacaran. Gegara aku takut kak takut disakitin cowok lagi. Nah giliran ada yang suka sama aku. Akuu udda coba simpan perasaanku untuk tak sukaa pada dia. Tapi lama kelamaan aku jadi sayang kak sama dia. Tapi akunya ndak mau pacaran. Dia udda nunggu aku selama 5 bulan. Aku takut dibilang nge php dia kak. :-(
La baru sekarang ini dia agak berubah. Ga tau knapa. Tadi waktu aku buka fb dia itu nyindir aku di fb. :'( akuu langsung sms dia. Kalo emang benci ngomong aja. Aku yang akan pergi. Tapi aku tak bisa boongi perasaanku kak. Aku bimbang. Apa yang harus aku lakukan? Munafikk kah aku? Kak aku sedihh. :'( Aku nangis seharian.


Hai Ayik. Salam kenal juga. Wah, gua jadi berasa keren nih dipanggil Egha. Jarang-jarang ada yang ikhlas manggil gitu.

Oke Ayik. Jadi, kamu ini dulunya pernah trauma dengan cowok, mungkin udah sangat sayang, trus tiba-tiba dia bilang “Maaf ya. Upilku hilang diambil orang. Kita putus aja.” Dan cowoknya berlalu begitu saja dengan naik sepeda roda tiga.

SAKITNYA TUH DISINI *nunjuk dada* *dada SPG*

Bisa dipahami mengapa sekarang kamu takut pacaran. Kamu juga sudah lama tidak berpacaran lagi. Mungkin saking lamanya, Presiden kita udah mau ganti. Yik, trauma itu tidak akan hilang kalau kita lari dari dia. Cara terbaik menghilangkannya adalah pinjam alat doraemon.

Salah, cara terbaik menghilangkan trauma adalah dengan menghadapi rasa trauma itu. Sama kayak fobia, cara menyembuhkan fobia adalah terbiasa dengan kehadiran rasa takut kita.

Bukan menghadapi dengan cara frontal, misalnya lo trauma tabrakan, trus untuk menghilangkannya, lo berdiri di tengah jalan tiap hari berharap ditabrak. Trus ada sepeda ontel lewat dan nabrak lo sampai terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Dan akhirnya lo jadi butiran debu. Kemudian masuk ke vacuum cleaner.

Gak perlu sampai seperti itu.

Menghadapinya bisa dengan pelan-pelan menerima kenyataan. Trus berdamai dengan masa lalu. Ikhlaskan aja. Berdamai itu penting Yik, apalagi berdamai dengan polisi ketika ditilang. Itu penting banget.

Entah kenapa saran gua rada bener kali ini.

Oke lanjut. Sekarang ada cowok yang bener-bener sayang sama lo. Dan lo juga sayang sama dia. Tapi karna rasa trauma, lo malah menggantung cowok tersebut.

Lo mengingkari perasaan sendiri. Tidak banyak orang yang bisa mengetahui dengan pasti apakah dia sayang seseorang atau tidak. Lo cukup beruntung bisa tau. Kalau emang saling sayang, ya silakan aja dijalani. Kalau emang masih belum bisa, buat batasan yang jelas dengan dia. Jangan terlalu memberi harapan.

Digantung itu gak enak tau. Contohnya lo lagi disekap, tangan diikat, dan kelaparan hebat. Trus ada pizza yang digantung di depan lo. Lo cuma bisa makan pizza itu dengan cara melompat. Ternyata pizza itu diikat di seutas tali yang dimainkan sama seseorang. Berpura-pura akan memberi lo makanan, padahal sebenarnya tidak.

Nah begitulah sakitnya digantung. Lo udah tau rasanya disakitin cowok, seharusnya jangan menyakiti cowok juga. Dan lo udah gantung dia selama 5 bulan. Waktu yang cukup lama, dan biasanya cowok sudah mulai menyerah di bulan ketiga.

5 bulan itu udah hampir satu semester. Bayangin kalau 5 tahun dia nunggu elo, bisa-bisa dia dapat gelar S.Koper. Sarjana Korban Perasaan.

Tapi karna tidak ada kepastian dari lo, tidak heran dia mulai menjauh. Terkadang, kita baru menyadari bahwa kita sesungguhnya bener-bener sayang seseorang, justru di saat dia telah meninggalkan kita. Dan itu nyeseknya to the max. Mau mutar waktu gak bisa, mau menyesali gak ada guna. Lo cuma bisa merenung di bawah pancuran.

Mungkin lo sebaiknya ngomong berdua aja dulu sama dia. Bicarain semuanya baik-baik. Kalau emang gak bisa pacaran, ya udah temenan aja. Tanpa harus saling menyakiti satu sama lain.

Dan jangan terlalu banyak nangis. Kalau dia tidak bisa mengusap air matamu, maka dia tidak pantas untukmu.

Nah, sekian KONSULTASAL kali ini. Silakan berikan masukan juga untuk Ayik, dengan cara berkomentar di bawah ini. Kalau ada yang mau ikutan KONSULTASAL, silakan email aja gua di azeegha@gmail.com


Dadahh, Salam Asal
Lanjut Baca Terus >>>