Saturday, November 23, 2013

Momen Tak Terlupakan (Cerpen)

“Lebih baik kita break dulu. Aku capek." Ucapmu pelan. Kemudian berbalik dan berjalan menjauh.
Kuikuti dengan mataku, langkah demi langkah yang kau jalani. Sampai akhirnya menghilang, ditelan tikungan jalan. Aku masih membatu,  tak mempercayai pendengaranku. Break? Apakah dia ingin mengakhiri hubungan kami? Mengakhiri kenangan tiga tahun kebersamaan kami?

Pertanyaan itu terus berputar di kepalaku.

Hujan mulai turun rintik-rintik. Aku menengadah. Merasakan sentuhan lembut butir hujan di wajah. Apakah langit bisa merasakan gundahku? Karena mataku juga mulai mengalami hujan. Bukan rintik-rintik. Tapi hujan deras. Hujan yang membentuk aliran sungai dari mata hingga daguku. Ah, aku masih saja cengeng.
***
Sudah tiga hari terakhir, hubunganku dengan Nia mengalami goncangan. Masalah sepele yang dulunya kami hadapi dengan tawa, sekarang kami jalani dengan saling bentak. Setiap hari selalu berantem. Tapi, kudengar dari Tomi  dia marah karena merasa aku telah selingkuh, dengan Bian, sahabatnya sendiri.

Entah darimana dia mendengar gosip murahan seperti itu. Mana mungkin aku bermain hati dengan sahabatnya yang juga sahabatku sendiri.

Tapi entahlah. Dia lebih mempercayai gosip itu ketimbang penjelasanku. Dan akhirnya, kata menakutkan itu pun keluar. “Break”. Bukan putus memang. Tapi sudah cukup membuatku galau sepanjang hari. Mengerjakan apapun tidak enak.

Seharian aku uring-uringan. Sungguh, baru kali ini aku galau. Ternyata rasanya sakit. Ingin marah, ingin teriak, nangis, tapi semuanya percuma. Karena itu tidak bisa memperbaiki keadaan.

***

“Ndre, lagi berantem sama Nia ya?” Enji menyenggol lenganku.
Kutatap dia sekilas, dan kembali memperhatikan dosen yang sedang mengajar. “Iya nih. Dia nuduh aku selingkuh sama Bian.”

“Hah ! Bian? Gile. Kawan sendiri kau embat.” Teriaknya kaget.

Dosen memelototi kami berdua dari balik kacamata tebalnya.

“Heh kampret. Gak usah pake teriak juga lah. Kau mau dapat nilai E+ dari bapak ini?" Kutatap Enji dengan sangar, hidungku mendengus, seperti banteng lagi marah. Upilku meloncat keluar.
“Aku sama sekali gak ada rasa dengan Bian. Mana mungkin aku menghianati persahabatan kita semua.” Lanjutku lagi.

Enji terdiam. Sambil mengelus janggut kambingnya yang lebat.

“Gimana kalau nanti, kita jumpaan semua. Kita klarifikasikan semuanya. Kita tanya Bian juga ‘bener gak selingkuh sama kau’. Biar masalah ini selesai.”

Kulirik Nia yang duduk di ujung kelas. Wajahnya tampak serius mendengarkan dosen. Seakan tak memikirkan masalah hubungan kami. Akupun mengangguk ke arah Enji.

***

“Andree, Nia pingsan !” Fifi berteriak heboh dari lantai dua fakultas kami. Sambil melambaikan kedua tangannya.

Bakso yang hendak kumakan, langsung mencelat. Mengenai baju Ryan. Ditambah semburan kuah bakso di wajahnya. Ryan murka. Tanpa belas kasihan, bakso yang belum sempat kunikmati, langsung disantapnya.
Tapi aku tidak memedulikan hal itu. Aku langsung berlari menuju kelas. Hormon adrenalin berpacu di dalam tubuhku.

Kuhampiri Nia yang sudah terbujur di lantai. Aku panik. Kugenggam tangannya. Dingin.

Ya Tuhan. Apa yang terjadi dengan Nia?

Kurebahkan kepalanya di atas pahaku. Air mata mulai menggenang di pelupuk mataku.


“Dia kenapa?” tanyaku pada Enji yang ikut mengipasi wajah Nia.
“Gak tau. Tadi pas kami mau bicarain masalah kalian, dia tiba-tiba pingsan”.

Aku menatap Bian yang sibuk mengolesi minyak angin di hidung Nia. Semua masalah ini bermula dari dia. Emosiku naik ke ubun-ubun. Kutepis botol minyak angin yang sedang dipegangnya.

Praaangg. Botol itu pecah berkeping-keping. Bian menatapku kaget, wajahnya pucat pasi. Rasakan itu.

“Pergiii! Ini semua gara-gara kalian!” Aku menjerit di dalam kelas. Kutepuk-tepuk pipi Nia. Namun, dia tidak kunjung sadar. Aku semakin histeris.

“Bangun Nia. Bangun. Tolonglah, bangun. Jangan menyiksaku seperti ini.” Emosiku semakin tak terkendali. Kugoncang badan Nia. Air mata yang sedari tadi kutahan, mulai tumpah ruah bagai air bah. Dan menetes perlahan di wajah Nia

Enji,Bian dan yang lain beranjak perlahan dari dalam kelas. Kubiarkan saja mereka. Aku sudah tak peduli lagi.

Kupeluk Nia erat. Ingin menumpahkan segala perasaan yang mengganjal di hati. Kenapa dia tidak sadar juga, ya Tuhan?.

“Happy birthday, happy birthday, happy birthday to you”.

Siapa lagi yang nyanyi lagu ulangtahun di saat seperti ini. Kupalingkan wajahku ke arah pintu. Enji, Bian, Tomi, Fifi, Vanya,Suci dan yang lain bernyanyi lagu “Happy Birthday” sambil membawa sekotak kue Ulang Tahun. Apa maksudnya ini semua.

“Happy birthday ya sayang”, Nia tiba-tiba bangun dan mencium pipiku.

Aku semakin bingung. Pikiranku berlari kesana kemari. Kucoba mencerna semua kejadian ini.
Dan ketika aku mulai sadar, mereka sudah menaburi tepung di kepalaku. Memecahkan telur di sekujur badanku. Dan seakan tak puas, mereka kembali menyerbu dengan satu ember air.

Aku tertawa, tapi air mata ku terus mengalir. Ditambah ingus yang terus naik turun bagai elevator. “KURANG AJAARRR KALIANNN”. Teriakku.

Kutatap Nia yang juga ikut terkena semua tepung dan telur. Kupeluk dia erat. Dan berbisik pelan di telinganya

“Jangan coba-coba ngelakuin hal itu lagi ya. Aku bisa gila”

Dia hanya tersenyum, matanya kembali membentuk satu garis tipis. Dia menyeka air mata ku perlahan.

“Iya. Aku janji”. Ucapnya pelan.

Ulangtahun itu tidak akan pernah kulupakan seumur hidupku.

***
"tap..tap..tap."

Ryan berlari secepat kilat. Dan langsung mendobrak pintu kelas. 
Dilihatnya sekilas bayangan seseorang di dalam kelas. Itu pasti Andre, pikirnya.

“Selamat ulang tahun Andree. Maaf ya telat ngucapinnya.”  Dia langsung melempar sebutir telur.

“........”

 Para mahasiswa menatap Ryan terkejut. Beberapa mahasiswi cewek malah membekap mulut mereka.

“Kalau kamu sudah selesai dengan ucapan ulang tahunnya. Silakan keluar. Saya sedang mengajar. KELUARRR !!” Sembur dosen galak, sambil membersihkan telur yang pecah di kepalanya.

Sialan. Ternyata gua salah kelas, batin Ryan. Dia langsung lari terbirit-birit.

***
Gimana artikel di atas? Bagus gak. Hehe.
gua nulis artikel ini berkaitan dengan giveaway yang diselenggarakan empieee.net.
Ternyata empieee.net udah berumur satu tahun loh. Horeee. Selamat ulang tahun ya. semoga ke depannya empieee.net terus menghasilkan karya yang unik, keren, dan bisa menginspirasi banyak orang

“Man, emang empieee.net itu apa? masih sodaraan sama emping goreng ya?”
“Whattt” *ludah tersembur*

Lo gak tau empieee.net itu apa. Gak gaul banget sih. Gini ya, empieee.net itu blog personal yang dimiliki oleh Aryani. Nah blognya itu berisi pemikiran, kejadian gokil, dan masih banyak hal keren lainnya. Buruan deh kunjungi blognya disini.

Dan buat lo semua, ayok ikutan juga giveaway keren ini, dan kita meriahkan ulangtahun pertama dari empieee.net.

Sekian dari gua, kalau lo juga ada pengalaman unik ketika ulangtahun, silakan share di kotak komentar ya. Bye bye *lempar telur*.






61 comments:

  1. Hahaha.. lucu man tp agak gg ngerti ama bagian trakhirnya.
    Aq mau la man ikut emping mu itu. Cmna? Cmana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. terakhirnya, maksudnya si ryan mau ikut ngerjain. tapi ternyata di dalam kelas yang ada malah rektor lagi rapat.

      kalau mau ikutan klik aja tulisan warna biru itu

      Delete
  2. Hahaha.. lucu man tp agak gg ngerti ama bagian trakhirnya.
    Aq mau la man ikut emping mu itu. Cmna? Cmana?

    ReplyDelete
  3. aku kira bakalan galau banget endingnya. eh ternyata lucu kak. :)))

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe. galau bagianmu aja deh.
      haha. makasih udah berkunjung ya

      Delete
  4. Wihi. Keren ceritanya.Semoga sukses untuk giveaway-nya ya. :D

    ReplyDelete
  5. Kejutan yang gak diduga-duga ya bro, gue juga pernah dulu ngelakuin kejadian kayakgitu. Tapi pemeran utamanya gue. Gue sengaja buat hal sepele jadi gede sama pacar gue, nah pas hari ulang tahunnya gue diem-diem ngasi ngetok pintu kamar kontrakannya sambil bawa lilin besertakue untuk ulang tahunnya.

    Tapi sekarang gue udah gak sama dia lagi. hehehe, kapan-kapan deh gue bakal nulis pengalaman gue di blog gue chueenk.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. udah jadi mantan sekarang ya sob? hehe

      gua tunggu deh postingan lo

      Delete
  6. kunjungan malam bro

    wah endingnya bnar2 ga diduga nih:D, keren ingusnya andre jg keren bsa loncat indah gtuu

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha. terimakasih rizu. aku tunggu loh postinganmu

      Delete
  7. ingusnya ilangin dulu tuh
    hahaha
    keren
    semangat ngeblog, visite back in my blog :)
    salam sukses

    ReplyDelete
  8. Seperti wanita pada umumnya. Selalu larut dlm gosip yg beredar di sekitarnya. Membuat sebuah kepercayaan jadi goyah. :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget mas Shakti. kepercayaan itu yang susah dijaga.
      makasi uda berkunjung ya

      Delete
  9. Seperti wanita pada umumnya. Selalu larut dlm gosip yg beredar di sekitarnya. Membuat sebuah kepercayaan jadi goyah. :))

    ReplyDelete
  10. keren, tapi yg pas bagian "ingusku mulai memperagakan gaya lompat indah" jadi ilang feel kepanikannya si andre. tp overall bagus, apalagi pas bagian akhir, salah nimpokin telur ke rektor :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah. makasih mbak.
      iya, biar galau dan komedi campur sih maksudnya. hehe

      Delete
  11. hahaha ternyata cuma dikerjain gitu ya duh udah nyampe kebawa suasana gitu tadi :D

    ReplyDelete
  12. wow keren banget coy, wa kira ni cerita peristiwa galau ehh ternyata malah peristiwa senang, wkkwk bagus dehh jempol ma cerita nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih dit.
      sering sering mampir ya

      Delete
    2. masih ini aja cerita nya update yang baru lah .... zegaisme tolong di tanggapi balasan gua..

      Delete
    3. sabar bro. tulisan di blog ini di update seminggu sekali.

      Delete
    4. ok" oh yeah zegaisme buat cerita yang menegangkan yang enak dibaca/ itu pesan dari wa kalau mau di tanggapi terima kasih :D

      Delete
    5. saya usahakan ya.
      makasi tanggapannya

      Delete
  13. lucu ceritanya :)
    sukses buat giveaway nya ya :)

    ReplyDelete
  14. hahaa ini ternyata dikerjain, kirain beneran ._.
    salam kenal :D

    ReplyDelete
  15. Kirain nanti berakhir galau ternyata cuma dikerjain haha btw bagus sih ceritanya:)

    ReplyDelete
  16. Itu bukan Enji yang lagi rame di tv-tv itu kan ._.
    Btw, good job!

    ReplyDelete
  17. Haha. Lucu tapi ada beberapa bagian kurang bisa dimengerti sama saya. :)

    Sukses giveaway-nya.

    ReplyDelete
  18. Ijin komentar ya. Ada logika yg susah dimengerti di sini di akhir cerita. Ryan kan ceritanya masuk kelas tapi ternyata ada dosen rapat. Setauku dosen kalo rapat di ruang dosen, bukan di kelas, kalaupun memang ada dosen di ruang itu, Ryan masuk ke ruangan gk merem kan? jadi seharusnya dia bisa lihat kalau Andre gk ada di sana, bukan langsung lempar telur.
    Tapi overall ceritanya seru kok, cuma harus diperhatiin detail cerita aja.
    semoga sukses giveaway-nya :)
    keep writing ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. kan pas hampir ending masih sibuk lempar telur. jadi ryan dtg tidak lama setelah itu.
      dan refleks melempar. nyadarnya pas telur udah kelempar.

      di kampusku dosen sering make ruang kelas sebagai ruang rapat.

      makasih kritiknya ya. untuk selanjutnya akan ku perbaiki lagi

      Delete
  19. Kurang greget bang ceritanya , ehh ini bukan cerpen ya? Aku kira cerpen tadi

    ReplyDelete
  20. Hahahaha. Gue kira endingnya bakal syahdu, atau yang lebih parah lagi, misalnya perang dunia ke-3 gitu. Eh taunya cuma dikerjain. Kampret. :))

    Btw, good luck buat giveaway-nya, Ga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. lo orang kesekian yang ketipu.

      haha, makasih mat

      Delete
  21. hahaha..dikerjain toh..
    cakep bro artikelnya.

    ReplyDelete
  22. keren nih ceritanya. walaupun diakhirnya ada beberapa yang kurang aku ngerti. tapi overall bagus lah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah. makasi ya kak put

      semoga aku bisa bikin ending yang lebih bagus lagi

      Delete
  23. keren mas:D hahaha ada nama akunya:p

    ReplyDelete
  24. Keren bro :D

    Cerita awalnya bener-bener nyentuh, dan endingnya bener-bener nggak disangka-sangka. :))

    ReplyDelete
  25. Keren, bro :)

    Tingkatkan menulis lagi ya :)))

    ReplyDelete
  26. keren bang ceritanya, gue kirain bakalan galau sampe akhir. eh, tau2nya lucuk abis pake k.

    ReplyDelete
  27. Seruuuuuuu kk :D
    Makasih kk udah ikut Giveaway http://www.empieee.net/ ;)
    heheh.. sukses terus ya kk ^^

    Good Luck ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah. yang ngadain GA ikut komen.
      makasih ya mbak

      Delete
  28. paling suka pas bagian upilnya andre loncat keluar hahaha xD
    keren nih, twist endingnya dapet, suki desu!

    p.s.: satu hal yang 'ngeganggu'; tokohnya terlalu banyak. padahalkan cerpen biasanya dua atau tiga tokoh aja. hehe itu aja sih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha. makasih sudah menikmati cerpenku. terimakasih juga kritikannya

      Delete

Berkomentarlah sebelum berkomentar itu diharamkan