Sunday, April 6, 2014

Golput gak ya?

Memasuki bulan April ini, pertanyaan paling mainstream adalah “Lo milih siapa nanti di pemilu?”

Entah sudah berapa orang yang nanya demikian sama gua. Terus terang gua juga gak tau mau milih siapa. Gua gak tau calon legislatifnya siapa aja, dan track recordnya kayak gimana. Capresnya juga. Semakin banyak kampanye hitam di media, membuat gua susah menentukan pilihan. Mungkin gua bakal golput aja.



Tapi kemarin gua baca di koran, sang raja dangdut tidak jadi dideklarasikan menjadi capres. Fiuh, syukurlah. Gua gak tau kalau dia jadi capres dan kepilih. Mungkin gua gak bakal bisa begadang untuk ngerjain tugas. Atau soal UN diganti membahas seputar dangdut. Mengerikan.

Tapi, faktor sebenarnya kenapa gua bakal golput adalah, karena gua malas ke TPS. Di dunia yang lagi dijajah teknologi dan gadget ini, gua terbiasa menginginkan sesuatu yang bersifat instan. Termasuk dalam pemilihan umum.

Gua pengennya bisa nyoblos ya lewat smartphone atau tablet aja. Kan keren tuh kalau ada aplikasi yang memungkinkan penggunanya memilih lewat aplikasi itu.

Jadi pertama, tentu saja kita harus mendaftar untuk jadi pemilih. Terus data yang kita berikan akan terintegrasi dengan komputer dan internet. Lalu kita diberikan username dan password unik. Nah, inilah nanti yang kita masukkan di dalam aplikasi tersebut.
Kemudian muncul kertas suara virtual, trus pilih deh. Setiap orang hanya bisa memilih sekali, tapi bisa login berkali-kali.

Lebih hemat dan cepat sih menurut gua, dan memperkecil kemungkinan DPT gelap, karena setiap orang didata melalui e-KTP. Uang sekian triliun sebagai anggaran untuk pemilu, bisa disalurkan untuk infrastruktur di daerah tertinggal.

Kekurangan mungkin dalam hal gadgetnya. Karena tidak setiap orang mempunyai smartphone. Tapi kalau dipikir-pikir, siapa sih jaman sekarang yang gak punya hape bisa internetan. Android murah versi cina aja bertebaran dimana-mana.

Kalaupun tidak semua punya smartphone, mungkin bisa saling meminjamkan sebentar. Bisa mempererat tali silaturahmi juga. Kelemahannya jadi kelebihan deh tuh.

Tapi, gua juga kurang ngerti sih sebenarnya. Ini hanyalah angan-angan gua semata. Semoga ada pengembang aplikasi yang tanpa sengaja, nyasar di blog ini dan memberikan ide kepadanya. Gapapa kok ide gua diambil tanpa dikasih royalti, yang penting gua bisa menikmati manfaatnya.

Yasudahlah. Gua tutup saja postingan gak jelas ini. Maaf sudah menghabiskan waktu lo yang berharga. Hehe.

Masalah lo mau memilih atau mau golput, ya terserah lo sih. Udah pada dewasa semua kan pemilihnya. Pasti tau yang terbaik untuk dirinya, orang lain, dan juga negara ini.


Kalau ada pemikiran yang mengganjal di otak lo, silakan deh ditumpahkan di kolom komentar. Biar kita sama-sama menyelesaikan masalah.





39 comments:

  1. Nah, itu juga bang aku mau cari informasi tentang caleg di daerahku juga masih susah. Dia gak terlalu eksis di dumay juga mungkin.
    Seharusnya mereka transparan salah satunya punya blog atau tweet mungkin, jadi bisa komunikasi terbuka gitu.
    Semoga caleg kita cepet go blog deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya juga ya. keren kalo ada wakil rakyat yang seorang blogger. jadi kita bisa tau mrk ngapain aja sih setelah duduk di kursi legislatif

      Delete
  2. mngkin 10thun lagi gan bisa pemilu lewat smartphone, untuk jaringan sama sdm sudah memadai, tp yg jdi kendala di desa" kan susah jaringan komunikasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, anak IT nya keluar. kalau 10 tahun lagi, apakah di desa juga masih susah jaringan komunikasi?

      Delete
  3. Replies
    1. wah, soal haram atau gak, gua gak tau deh.
      gua bukan pencipta alam semesta, sehingga bisa ngejudge sesuatu itu haram atau tidak

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. Setau gue mulai dulu golput dan memilih menuai berbagai pendapat. ada yang mebolehkan ada juga yang mengharamkan golput.
    tapi konon katanya pemilih cerdas lebih memilih golput :v

    oh ya, kalau boleh gue minta tolong nih, kunjungi blog gue :
    http://nafarinm.blogspot.com/2014/03/mohon-doa-agar-sukses-uas-dan-un-

    2014.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah. menurut gua sih pemilih cerdas ya memilih pemimpin yang cerdas pula. masalahnya, ada gak ya pemimpin kayak gitu?

      sip, gua kunjungi

      Delete
  6. Sama, gua juga bingung milih siapa haha
    Agak susah buat yang gaptek, rawan banget disalahgunain hak pilihnya. Menurut gua sih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin harus ada sosialisasinya dulu deh, biar masyarakat tau cara memilih dengan cara virtual seperti itu

      Delete
  7. Gue udah keduluan hilang kepercayaan lagi man sama anggota-anggota begituan. Janji doang manis, semanis cinta gue sama cewek itu, tapi realitanya? Ah bhusyuuuk. Entahlah, mungkin pemilu legislatif kali ini gue GOLPUT.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak2 referensi aja deh, bener2 ngikutin. Jangan asal liat di berbagai sisi. Banyak diskusi dengan banyak pandangan. Jadi menentukan sesuatu bisa lebih bijak lagi :))) Saya masih percaya bagaimanapun keadaan kepemimpinan Indonesia, golput bukan jalan paling akhir. Kalo emang sementara ini golput, jangan sampe gak dateng ke TPS. Rusak aja, biar gak dijual gitu suaranya :))

      Delete
    2. Setuju deh sama Sophia :3

      Delete
    3. wah, gak ada yang komen masalah aplikasinya ya? padahal itu inti artikel gua. sedih deh :(

      Delete
  8. Tolak golput. Mari kita bersuara untuk Indonesia lebih baik

    ReplyDelete
  9. naaaah aku setuju kalau ada aplikasi nyoblos lewat smartphone :D
    praktissss

    ReplyDelete
    Replies
    1. akhirnya ada yang komen sesuai artikel. terimakasih banyak kak sari :)

      Delete
  10. Golput bukan solusi di negara yang udah kayak begini.

    ReplyDelete
  11. lepas dari masalah golput atau enggah nih..
    soal memilih dari app, menurut aku sih masih terlalu jauh ya.
    soalnya perhitungan suara cepat aja masih bisa ada yang memanipulasi, apalagi pemilihan yang hanya sebatas app di gadget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. komentar yang pas lagi akhirnya.
      ya mungkin masih terlalu jauh, tapi ya gak salahnya juga bermimpi. siapa tau bisa diciptakan. hehe :)
      tapi, dengan enkripsi ekstra ketat pastinya

      Delete
    2. ya mungkin seiring berjalannya teknologi yang makin maju, ga menutup kemungkinan sih semuanya bisa terjadi :D
      tapi ya itu, semua masyarakatnya harus melek teknologi dulu.

      Delete
  12. Cross check data Caleg di Dapilmu http://litsuscaleg2014.wordpress.com/ & http://bersih2014.net/id/bersih Semua data udah di sarikan, jangan males bilang golput :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. gua gak males bilang golput kok. gua bahas aplikasinya malahan, supaya golput berkurang

      Delete
  13. Kayaknya khusus buat WNI yang ada di luar negri juga dapet hak memilih dan ada teknologi seperti itu deh buat memilih.

    ReplyDelete
  14. kalau ane sudah ada pilihan buat pemilu besok hehe, yang penting pemilunya jujur gak ada kecurangan
    gunakan hak pilih secara cerdas, golput juga pilihan sih :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, selamat telah menentukan pilihan.
      tidak memilih juga adalah pilihan :)

      Delete
  15. Kalo bisa, jangan sampai golput deh.. suara kita sangat dibutuhkan buat masa depan bangsa... one vote one hope ... vox populi vox dei :)))

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha. udah dengar itu sejak 2004. rada hopeless sih jadinya

      Delete
  16. Kalo soal ide aplikasinya bagus juga tuh, jadi lebih praktis. Semoga bisa diciptain :)

    ReplyDelete
  17. Kalau gue sih kemarin nyoblos^^ itung2 pengalaman perdana hehe, dan asik juga :D, walau ada satu surat suara yg gue nggak tau sama sekali calon2nya dan asal coblos aja.

    gue ucapkan selamat buat partai golput karna kali ini kayaknya akan mendapat suara 20persen lebih dan partai golput bisa mencalonkan capres tanpa koalisi

    ReplyDelete
  18. gw ga golput dong...
    seperti pada pemilu sebelumnya gw cuma bisa main cap cip cup di atas lebar suara yang lebarnya sama kayak karpet mushola

    ReplyDelete
  19. bisa terbebas dari pengelapan suara juga yah.. coba pemilihan kemarin saya gunakan itu .maklum kurang update untuk soal gituan hehehehe

    ReplyDelete
  20. Tapi keren juga ya aplikasinya kalo ada. Gak perlu ribet datang ke TPU. Tinggal touch.. touch... touch... selesai. Tangan juga gak jadi kotor tuh !

    ReplyDelete

Berkomentarlah sebelum berkomentar itu diharamkan