Beberapa minggu yang lalu, salah seorang fans di twitter memintaku untuk mereview lagu ciptaannya. Entah dia kesurupan penunggu hati mantan atau mungkin sedang dalam pengaruh sakaw karna foto Pamela yang beredar. Entahlah. Bisa-bisanya aku, yang hanya seorang penikmat seni, malah diminta tolong untuk mereview. Dia bukan minta tolong sama yang ngerti tentang musik. Aneh memang.
Alasannya sih, dia bilang supaya aku lebih jujur dan objektif menilainya. Pret. Padahal sih aku tau, alasan sebenarnya adalah karna dia gak sanggup bayar kritikus yang beneran ahli. Hih.
Dia juga minta, supaya akun pribadinya jangan disebutkan. Cukup akun officialnya aja. Belum apa-apa udah sok misterius aja ini si kampret. Gak bakal ada juga kali yang tertarik untuk kepoin akun mu -_-.
Tapi, ya sudahlah. Karna aku emang baik, jadi aku sanggupin untuk mereview.
Intro lagu ini udah langsung bikin kuping adem. Menggunakan gaya permainan pop akustik yang sedikit jazzy. Mirip-mirip Tulus gitu. Permainan gitarnya kayaknya udah cukup mahir. Soalnya main dengan cara gitu susah banget. Yah, setidaknya untukku.
Suaranya juga serak-serak bass gitu. Tipe suara yang menurutku, bakal langsung bikin cewek meleleh. Satu hal yang aneh adalah, dia masih jomblo. Kalau aku punya suara dan permainan gitar kayak gitu, beuhhhh. Tiap hari bisa gonta-ganti cewek. Entah dia terlalu pemalu untuk deketin cewek, atau sebenarnya dia lebih suka cowok. Hmmm.
Suaranya juga serak-serak bass gitu. Tipe suara yang menurutku, bakal langsung bikin cewek meleleh. Satu hal yang aneh adalah, dia masih jomblo. Kalau aku punya suara dan permainan gitar kayak gitu, beuhhhh. Tiap hari bisa gonta-ganti cewek. Entah dia terlalu pemalu untuk deketin cewek, atau sebenarnya dia lebih suka cowok. Hmmm.
Lanjut ke bagian liriknya. Pas udah masuk ke pertengahan lagu, aku berucap dalam hati “Tae banget ini si @TAMMA_official. Liriknya dalam banget anjir.” Seriusan. Isi lagunya menceritakan kalau emang ada beberapa cinta yang lebih baik kita ikhlaskan. Ada cinta yang tidak bisa dipaksakan, semakin diusahakan bersatu malah semakin menyakiti. Cara terbaik adalah berpisah.
Kan tai. Siapa sih yang gak langsung galau denger lagu gini. Serangan flashbacknya udah kayak counter attacknya Real Madrid musim lalu. tajam, cepat, menusuk di jantung.
Dalam romansa, logika emang gak bisa dikesampingkan. Cinta bukan sekedar luapan emosi semata. Mungkin bagi yang masih remaja, cinta hanya sekedar masalah hati. Kalau suka ya pacaran. Gak suka ya gak jadian. Tidak ada tuntutan untuk memikirkan masa depan. Beda dengan mereka yang udah memasuki kepala dua atau kepala kepala angka tinggi lainnya. Bukan cinta seperti itu yang dicari. Tapi, cinta yang bisa menjadi pelabuhan terakhir, cinta yang saling melengkapi dan menerima apa adanya.
Tapi, ingatlah wahai pecinta. Tuhan mungkin sedang bercanda dengan kisah cintamu.
Nah, gitu deh hasil review untuk lagu ini. Aku mereview hanya dari segi kenikmatan
Cinta memang banyak bentuknya. Tapi tak semua bisa bersatu.
-Tulus
Nah, gitu deh hasil review untuk lagu ini. Aku mereview hanya dari segi kenikmatan
dan keindahan seni. Bukan dari segi teknis. Karena seni sejatinya adalah subjektif.
Tapi kalau kalian punya penilaian tersendiri mengenai lagu ini, silakan beri komentar ya. Biar yang punya lagu juga tambah semangat berkarya. Buat yang cewek-cewek, buruan tuh stalking akun officialnya. Siapa tau jodoh. Jangan lupa juga untuk nge-share artikel ini di media sosial kamu, supaya temen kamu yang lain bisa baca.
Sekian untuk hari ini.
Salam Asal.
Tjie tjie.. kritikus satu ini merambah ke dunia musik nih abang. Wkwkkwwk.
ReplyDeletedimintai tolong nih, Din. hahaha. Padahal cuma penikmat doang. Main musik aja susah bgt
Deletedari reviewnya kayaknya musik ini enak di dengar ya,liriknya juga pasti dalem.
ReplyDeleteloh. emang belum didenger? kan udah ada pemutar musiknya di atas
Deleteintro-intro awalnya mirip2 orang ketiga lah...
ReplyDeletesuara cowoknya lembut, judulnya keren.
cinta memang hebat ya~
hooh. lembut. minum molto kali dia tiap pagi
DeleteGokil lagunya! Liriknya dalem, judulnya juga unik banget lagi.
ReplyDeleteNgedenger lagu ini jadi inget sama penyanyi Ed Sheeran. Lagu-lagunya Ed Sheeran kan banyak yang cuma diiringin gitar akustik kayak gini.
ah masa dibandingin sama ed sheeran. kegeeran dia ntar
DeleteKamprett . . Kok keren bang lagunya . . Intronya asik . . buat pengen metik2 jari2 gak jelas . . :D
ReplyDeleteLangsung kirim aja ke studio rekaman ini mahh ..
Semangat berkarya buat bang Tamma . . semoga makin kreatif dalam menciptakan seni2 selanjutnya . .
sayangnya dia malah ngirim ke studio foto. dia emang rada peak sih
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete*apus komentar sotoy gue ah*
Deletelah ini knp dihapus?
DeleteKalimat gue sotoy, Man. Terkesan sombong.
Deletekayaknya gue baru aja keluar dari gua deh, soalnya gue belum pernah dengar lagu itu wkwkwkwk
ReplyDeletelah. kan tinggal di dengerin aja. di atas kan udah ada pemutar musik dari soundcloudnya
Deletesuaranya bagus *ala ala komentator X Factor* :)))
ReplyDelete(((Satu hal yang aneh adalah, dia masih jomblo)))
ReplyDeleteBaru denger aja udeh keinget banget tulus. Wakakak. Agak kasar, lebih alusan tulus, entah suaranya atau rekamannya. :3 Enak sih nadanya.
ReplyDeletetulus udah profesional sih. dia mah amatir. wajar beda. haha
DeleteLagunya enak, anjerrr
ReplyDeleteWaah gue baru tahu kalo ada review lagu juga.
ReplyDeleteAnjiiir suaranya. Beneran bagus deh. ._____. Kayak tulus gitu ya. Pesan lewat liriknya juga dapet.
nah makanya. pas dimintai tolong pun gua bingung cara reviewnya gimana. haha
DeleteNggak bisa denger lagunya. Tapi, dari liriknya ngena banget. Hahaha. Jadi penasaran pengin denger..
ReplyDeletelah kok gak bisa? emang gak bisa diputer ya? coba search aja di soundcloud
DeleteItu apa sih Tulus kok baper gitu? Haaah? Ku kan jadi sedih. :'
ReplyDeleteitu bukan tulus -_-. itu temen gua
DeleteMaksud aku quote yang Tulus bilang -_-
Deletelagunya enak euy, liriknya kekinian banget :")
ReplyDelete