Kepulan asap menyembur dari bibir Darmo. Dia
mengisap lagi benda mungil itu. Memenuhi paru-parunya dengan nikotin dan tar. Racun
kenikmatan. Diliriknya jam tangan. Pukul 22.40.
“Eh, Gus. Kayaknya, hari ini kita gak beruntung deh.”
Disenggolnya Agus yang terkantuk-kantuk di sebelahnya. Yang disenggol hanya
menggumam tak jelas, lalu menguap lebar.
“Kita tunggu aja bentar lagi. Rejeki gak kemana, kok”
Mereka kembali menunggu. Karena bosan, mereka iseng
main suit. Yang kalah bakal dicubit putingnya. Permainan mengerikan.
“Aduhh... aduhh.. ahhh...” Darmo menjerit-jerit keenakan
karena putingnya ditarik oleh Agus. Sekilas dia melihat ke arah jalanan.
“Eh, lihat tuh bapak-bapak yang baru keluar dari
ATM. Pasti dompetnya lagi tebel. Ayo, kita ikutin.” Agus dengan berat hati melepaskan jarinya
yang sedang memilin.
Darmo menstarter motor. Agus segera melompat ke boncengan dan memeluk
pinggang Darmo. Tak lupa mereka mengenakan penutup wajah.
Mereka membuntuti pria paruh baya yang telah menjadi
target mereka tersebut. Sepeda motor meraung-raung. Garang. Dirancang untuk
membuat nyali korban ciut.
Setelah selip sana, selip sini, mereka berhasil
menjejeri motor bapak tersebut.
Agus berteriak lantang, “Woi. Berhenti. Turun,
Lo.” Tak ketinggalan sebilah parang mengayun-ayun mengancam.
Bapak tersebut sadar bahaya yang mengancam. “Dasar
begal sialan.” Dia memacu motornya lebih cepat. Bergerak lincah.
“Anjing,” umpat Darmo. Dia tak mau kalah. Dia
menarik tuas gas semakin dalam. Agus memeluk erat pinggang Darmo sambil
menempelkan wajahnya di punggun Darmo. Romantis.
Begitu berhasil memepet bapak tersebut lagi, Agus
langsung menendang motornya. Motor tersebut oleng, lalu akhirnya terjatuh.
Berdebam keras di jalanan. Si bapak terbaring di jalanan.
Agus bergerak cepat hendak merampas motor tersebut.
Namun, sebuah tangan meraih pundaknya.
“Hoi. Setan alas. Lu gak tau siapa gua? Hah? Berani-beraninya
lo nge-begal gua.” Tiba-tiba si bapak telah berdiri di belakang Agus.
Agus kaget. Baru kali ini ada korban yang berusaha
melawan. Didorongnya pundak bapak itu. “Emang lu siapa, kampret. Gua bacok juga
lu.”
Darmo mendatangi mereka. Warga setempat mulai
melongokkan kepalanya. Ingin tahu. Beberapa malah sudah berlari kecil menghampiri.
Bapak tersebut membuka helmnya. “Nih. Lu berdua
masih gak ngenalin gua?” Bapak itu menatap mereka dengan tajam.
Darmo dan Agus saling berpandangan. Bingung.
Bapak tersebut mendesis pelan. “Gua Haji Lulung.”
Darmo dan Agus saling berpandangan. Bingung.
Bapak tersebut mendesis pelan. “Gua Haji Lulung.”
Darmo dan Agus tersentak. Mereka buru-buru menghatur
sembah. “H-haji..Lulung?Ampun, Bang. Kami gak tau kalau itu Bang Lulung. Nih, kunci motor kami.
Ambil aja sebagai tanda maaf, Bang.”
Tanpa berlama-lama, Darmo dan Agus mengambil langkah
seribu. Meninggalkan Haji Lulung yang tersenyum penuh kemenangan.
Tamat
#memfiksikan kali ini mengambil tema “begal”. Jujur,
aku gak tau apa-apa soal begal. Belum pernah liat, kenalan, apalagi pdkt. Serius.
Kemarin juga lagi heboh tentang #SaveHajiLulung. Ya, sekalian aja deh
ditambahin disini. Hehe.
Eh, kalian gak tau soal Haji Lulung? Gini, pada tau Limbad, kan? tau gak kenapa dia jadi susah ngomong gitu? Itu karna berani ngebentak Haji Lulung.
Kalau mau cerita lebih detil, googling aja deh.
Cerpen ini dibuat dalam tenggat waktu yang sangat
singkat. Diburu deadline. Maaf kalau tidak memuaskan. Saran dan kritik sangat
diharapkan. Semoga semua terhibur.
Salam Asal.
Haji Lulung Everywhere.
ReplyDeleteMasih jadi TTWW tuh sekarang, 20:23
untung belum jadi TTGD ya
DeleteTaik kudaaaa. Wakakakak. Haji Lulung bangsat.
ReplyDeleteeh lu menghina haji lulung. mau dikepret? dia ngeludah aja jadi duit, loh.
DeleteRame banget ngomongin begal :)
ReplyDeleteawalnya sih mau ngomongin utang. tapi gak jadi
DeleteThe power of "Haji Lulung". Bhahahahak~ XD
ReplyDeletehati-hati, lo udah jadi target dia yang berikutnya
Deleteini Agus ama Darmo malah kayak nama kepsek SMA gue yang dipenggal. Agus Sudarmo. xD
ReplyDeleteoh, kepsek lo yang dipenggal sama mantannya? haha
DeleteCerita tentang pembegalan bisa jadi kocak gini xD
ReplyDeleteHaji Lulung? *brb browsing*
masa sih kocak? ini serem loh. SEREM
DeleteBusettt . . Haji lulung Kampret . . siapa sih tu orang . .?? Dari kemaren nangkring aja di puncak TWT . .
ReplyDeleteHahahaa
googgling aja bro. haha.
Deletesebelumnya dia sempat nangkring di puncak pohon sih
ini Haji Lulung yang kalo mau wudhu, airnya yang baca niat?
ReplyDeletekalau dia mati, kerandanya yang datengin
DeleteHahaha kampret tuh orang. Begal aja takut sama dia :))
ReplyDeleteyoi. penguasa dia
DeleteJiaaah Haji Lulung. Hati-hati diawasi sama Haji Lulung habis buat cerpen ini :D
ReplyDeleteiya juga ya.. serem tuh. kudu hati-hati gua
DeleteAnjiiiirrrrr! Haji Lulung kalo mandi, yang bersih, airnya. Bukan Haji Lulung-nya :))
ReplyDeletewah, udah kayak pure itu tuh dia. harus diuji di itb dan ipb tuh
Deleteluar binasa emang tuh haji.. wakakakakak
ReplyDeletebagusnya emang dibinasakan aja sih
DeleteHahaha kampret banget. Gue pikir bapak-bapak paruh baya itu mantan tukang begal, eh ternyata Haji Lulung wkwkwk...
ReplyDeleteyuk dukung #SaveHajiLulung
Deletewakakka semua yang lagi ngertend masuk semua nie
ReplyDeletesaya kirain bapaknya yang dibegal eh ternyata #HajiLULUNG, haha benar-benar gak nyangka gue
ReplyDeletehmmm mengamati ceritanya nih
ReplyDeleteBAHAHAHAHA
ReplyDeleteHaji lulung dibegal. :)))
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletehahaha haji lulung dibegal, begalnya langsung nyerahin harta bendanya seharusnya :D
ReplyDelete#savehajilulung
hahaha semua bisa diatasin dengan Haji Lulung :D
ReplyDeletehahaha save haji lulung jadi tranding topik ya :D
ReplyDeleteBerarti kalau mau keluar malam. Minta di kawal sama haji Lulung aja ya, biar aman dari begal
ReplyDeleteHaji Lulung dibegal, begalnya yang nyerahin motor. ANjis keren pisan :D
ReplyDeleteSaya sangat menyukai artikel yang Anda buat, sangat bermakna. Agen Casino Slot Online Terpercaya
ReplyDeletehaji lulung haji lulung
ReplyDeletekunjungi situs aku ya di Agen Casino Online Terpercaya