Masa Muda VS Masa Tua

“Ayoo dong man. Kan jarang-jarang juga lo keluar malam. Lo itu harus dugem sekali-sekali. Lo harus menikmati masa muda. Jangan disia-siakan”.

Sering kali gua dapat tawaran nyeleneh seperti itu. Diajak menikmati gemerlap dunia malam. Menikmati masa muda. Dipengaruhi untuk merokok. Mencoba minuman keras.... minuman  dari batu, makanya keras.

teler coy

Untunglah gua cukup pintar untuk menolak itu semua. Terimakasih kepada Mak yang telah mendidik gua untuk menjauhi itu semua.

Kadang gua heran dengan mereka. Apakah masa muda harus dinikmati dengan cara yang demikian? Apakah masa muda harus dengan merokok, narkoba dan sebagainya? Apakah masa muda itu harus ganteng kayak gua?

Oke, lupakan yang terakhir.

Kenapa kita harus menikmati masa muda? Apa bedanya masa muda dengan masa tua?. Bukankah itu cuma masalah umur. Tapi semua urusan kenikmatan dunia kan tetep sama. Bisa lo nikmati sekarang ataupun nanti. Atau lo pikir hidup lo bakal singkat. Bakal mati muda. Makanya menikmati semua kenikmatan dunia sebelum mati.

Bukankah generasi muda seharusnya memperbaiki bangsa ini. Berkoar-koar tentang kebobrokan negeri. Tapi tidak pernah ada niat untuk memperbaikinya. Malah ikut merusak diri.

Sering banget gua ngelihat anak-anak smp udah pada merokok. Masih ingusan, masih bau kencur, tapi udah mengenal yang namanya rokok. Menikmati setiap isapannya. Dan menyebarkan asap serta racunnya kepada orang lain.

Masih kecil aja udah merokok. Gimana kalau uda besar?.

sedap gan

Mungkin dia ngelem, make narkoba, menghisap sabu, atau malah kalau udah kecanduan...... menghisap debu.

sebelum dan sesudah make narkoba. berminat?

Dari mana coba mereka dapat duit untuk beli rokok? Rokok kan bukan barang murah. Bilang lah orangtua mereka berlebih dalam materi.Jadi gampang banget ngeluarin duit. Bahkan, untuk lap keringat dan cebok aja make dollar.

Tapi, untuk yang ekonominya pas-pasan?

Pas ada duit beli. Pas gak ada ya ngisap baygon.

Bisa aja mereka melakukan tindak kriminal hanya untuk menikmati asap-asap itu. Merampok. Mencuri uang orangtua untuk membeli rokok. Membeli narkoba.

Kalau mau ngisap asap penuh racun tuh, langsung aja ngisap dari sumbernya. Dari knalpot. Dijamin pol. Atau asap dari obat nyamuk bakar. Lebih sedap.

Bukankah masa muda itu singkat?. Kenapa harus disia-siakan dengan hal tak berguna seperti itu. Masa muda seharusnya diisi dengan kreativitas. Menghasilkan inovasi. Ataukah, karena masa muda singkat, maka harus menikmati semua kemewahan dunia. Ketika muda, mengandalkan orangtua. Dan ketika tua mengandalkan anak. Lalu kapan lo bisa diandalkan?.

Kenapa masa muda harus dibunuh dengan rokok, narkoba, atau bahkan pacaran.

Pacaran pas muda itu gak ada guna. Cuma buat makan ati. Cuma nambah dosa juga. Dosa karna bisa aja lo ngehamilin atau dihamilin. Dan juga dosa karena lo maki-maki dia kalau udah jadi mantan. Pacaran itu cuma buat galau.

Lebih baik jadi jomblo. Meski sering disindir, diejek. Tapi gak harus ngalamin semua penderitaan orang pacaran. Diselingkuhin lah, digantungin lah. Diporotin. Ada juga yang diplorotin.

Mending masa muda lo isi dengan belajar yang rajin. Nyari kerja. Atau malah buat usaha. Kan enak bisa jadi pengusaha di usia muda.

Walau tampang lo pas-pasan, kalau dompet tebal. Maka seketika itu juga lo langsung tampan. Tanpa operasi plastik. Cewek mana sih yang gak mau sama orang berduit. Ditambah lagi duitnya hasil kerja keras yang halal.

itu duit gan. bukan daun

Lo juga bisa bahagiain orangtua lo. Bisa berangkatin mereka naik haji. Bisa ngajak mereka ke Yerusalem.

Dan semua kenikmatan yang lo tunda di masa muda pun, bisa lo nikmati di masa tua.

Merokok? Beli aja langsung pabriknya. Lo isep tuh rokok langsung dari cerobong asapnya.

Pacaran? Kawini aja semua supermodel. Hubungi semua agensi. Suruh model-model mereka datang ke rumah lo tiap hari. Bergantian. Yah, semoga aja lo punya persediaan obat kuat yang banyak. Atau lo punya pemain pengganti kalau udah mulai lemes. Kurang senang apalagi coba?

Pengen jalan-jalan ke luar negeri? Tinggal beli jet pribadi. Ajak orang satu kampung jalan-jalan.

Semua bisa lo lakuin. Asal lo mau menunda kenikmatan di masa muda. Bersedia bersakit-sakit di masa muda. Dan yakinlah, masa tua lo bakalan lebih nikmat lagi.

pusing duit sebanyak gini mau dikemanain

Dan ingat, jangan sampai lo menyesal di hari tua, karena menyia-nyiakan masa muda lo. Karena penyesalan itu, sama kayak datang bulan. Selalu lo tangisi jika terlambat.

Semoga pikiran lo bisa terbuka dengan tulisan ini. Gua tau, tulisan gua ini gak bagus. Karena itu, silakan tuliskan pendapat lo di kotak komentar. Agar tulisan gua lebih bagus lagi. Terimakasih.